TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 13 kecamatan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa di Subang, Jawa Barat, dinyatakan rawan banjir. "Semua camatnya sudah diinstruksikan standby di tempat," ujar Bupati Subang Ojang Sohandi saat ditemui Tempo, Jumat, 21 November 2014.
Para camat juga diperintahkan untuk terus melakukan koordinasi. Sebab, ke-13 wilayah rawan bencana banjir di Pantura tersebut berada di satu hamparan. Koordinasi juga harus dilakukan dengan para petugas pemantau Sungai Cipunagara, tempat banjir bersumber. "Sebab dari para pemantaulah informasi soal debit air diketahui," kata Ojang.
Menurut dia, kecamatan yang paling rawan diterjang banjir yakni Legonkulon, Pusakanagara, Pamanukan, Pusakajaya, Blanakan, dan Sukasari. Saat ini kondisi kecamatan-kecamatan tersebut masih aman. "Tapi, kalau sudah ada hujan di wilayah selatan lima hari berturut-turut, bisanya di utara langsung banjir," katanya.
Pemerintah Kabupaten Subang sudah menyiapkan dana Rp 7 miliar yang dialokasikan sebagai biaya tak terduga dalam APBD 2014 yang bisa digunakan untuk menangani banjir.
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Subang Tito Purwanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan 40 personel anggota tim penanggulangan bencana. "Mereka telah kami kumpulkan dan melakukan penyegaran ulang soal evakuasi," katanya.
Tito juga mengatakan telah menyiapkan logistik, seperti mi instan, sarden, selimut, tenda darurat, dan peralatan dapur umum. "Termasuk cadangan beras sebanyak 100 ton," ujarnya.
NANANG SUTISNA
Terpopuler:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung
Berita terkait
Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir
11 jam lalu
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.
Baca SelengkapnyaBanjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang
1 hari lalu
Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu
2 hari lalu
Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut
2 hari lalu
Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri
2 hari lalu
Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.
Baca Selengkapnya5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir
3 hari lalu
Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir
Baca Selengkapnya5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir
4 hari lalu
Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe
Baca SelengkapnyaBanjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan
4 hari lalu
Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam
4 hari lalu
Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
4 hari lalu
Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.
Baca Selengkapnya