TEMPO.CO, Surakarta - Koalisi Prabowo mendeklarasikan terbentuknya Koalisi Merah Putih (KMP) Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Kamis, 20 November 2014. Pembentukan koalisi partai pendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2014 di tingkat daerah itu diharapkan mampu mengantarkan kemenangan kepala daerah yang berasal dari partai anggota koalisi tersebut.
Ketua presidium Koalisi Prabowo di Jawa Tengah, Wisnu Suhardono, mengatakan koalisi tersebut terbentuk pada Oktober lalu. "Baru sempat dideklarasikan pada saat ini," katanya dalam acara tersebut. Menurut dia, koalisi partai pendukung Prabowo di Jawa Tengah termasuk yang paling awal membuat kesepakatan di tingkat provinsi.
Dia menyebutkan keberadaan Koalisi Prabowo di Jawa Tengah sangat penting mengingat provinsi itu memiliki geopolitik yang berbeda dengan provinsi lain. Sebab, provinsi tersebut menjadi salah satu basis massa utama bagi Koalisi Jokowi. (Koalisi Prabowo Dikukuhkan di Jakarta, Ahok Cuek)
Koalisi Jokowi juga dinilai cukup solid dan memiliki kader yang sangat militan. "Barangkali hanya Partai Keadilan Sejahtera yang bisa menandingi di koalisi kami," kata Wisnu yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah tersebut.
Dia berharap pembentukan koalisi itu mampu mengawal jalannya pemilihan wali kota/bupati yang akan berlangsung tahun depan. "Jawa Tengah akan menggelar pemilihan kepala daerah di 17 kota dan kabupaten pada tahun depan," katanya.
Menurut dia, saat ini Koalisi Prabowo telah memiliki 12 kepala daerah di Jawa Tengah. Dia berharap koalisi itu bisa mendulang banyak kemenangan dalam pemilihan kepala daerah 2015. "Kami menargetkan 28 dari 35 kepala daerah di Jawa Tengah berasal dari koalisi ini," katanya.
Ketua Partai Persatuan Pembangunan Surakarta Arif Sahudi berharap koalisi itu dibentuk hingga tingkat kota dan kabupaten. "Di Surakarta sendiri pembicaraan ke arah sana sudah dilakukan oleh partai-partai yang ada dalam koalisi," katanya. (Munas, Golkar Jateng Waspadai Politik Uang)
Kebetulan, Surakarta merupakan salah satu kota yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada tahun depan. Arif berharap koalisi tersebut bisa solid dalam upaya memenangi pemilihan tersebut. "Hanya, hingga saat ini belum ada nama calon yang mengerucut," katanya.
AHMAD RAFIQ
Topik terhangat:
Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam
Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega
3 Modus Baru Mafia Migas Versi Faisal Basri
JE Sahetapy: Piring Kabinet SBY Bau Amis
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
3 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
20 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi
26 April 2023
Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.
Baca Selengkapnya