Kapolri Jenderal Sutarman dalam keterangan pers, di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, 22 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman meninjau langsung lokasi baku tembak antara anggota Brigade Mobil dan Tentara Nasional Indonesia di Batam, Kepulauan Riau. Sutarman didampingi Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Robby Kaligis. (Baca: Bentrok TNI Vs Polri di Batam, Warga Jadi Tameng)
"Kepala Polri didampingi Kepala Korbrimob, tadi pagi sudah jalan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie di Markas Besar Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 20 November 2014.
Kemarin pagi, anggota TNI Yonif Tuah Sakti dan Brimob Kepri ribut. Kejadian berawal saat dua anggota TNI, Pratu Nuryono dan Praka Budiono, bertemu dua anggota Brimob, Bripka Erik Simanjuntak dan Bripda Solatib Purba, di kios pengisian bahan bakar minyak. (Baca: Kronologi Baku Tembak TNI Vs Polri di Batam)
"Terjadi saling pandang. Karena terpancing akhirnya cekcok," kata Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Eko Margiyono, kemarin. Dari cekcok berlanjut ke baku tembak. Anggota TNI Yonif Tuah Sakti menyerang Mako Brimob. Baku tembak berlangsung sampai malam.
Ronny menyatakan Kepolisian masih mendalami kronologi baku tembak, termasuk adanya korban. "Kejadian sebenarnya terus diselidiki karena kasus seperti ini harus benar-benar valid dan disampaikan kepada masyarakat dengan benar." (Baca: Bentrok TNI Vs Polri, Satu Tentara Dibawa ke UGD)
