Pemerintah Luncurkan Gerakan Penghematan Nasional  

Reporter

Selasa, 18 November 2014 19:42 WIB

Jokowi bersiap untuk pemotretan dengan konsep sesuai dengan asal-muasalnya, yakni tukang kayu mebel. Tempo/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah telah mengedarkan surat tentang Gerakan Penghematan Nasional. Edaran dibuat dalam rangka minimalisasi pengeluaran oleh kementerian maupun struktur pemerintahan lainnya mulai dari tingkat pusat hingga kelurahan.

"Mohon harap diperhatikan soal ini," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi seusai melakukan kunjungan ke Samsat Surabaya di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa, 18 November 2014.

Surat edaran dibuat sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar para pegawai negeri sipil di semua tingkatan pemerintah hidup sederhana. Presiden melarang PNS mewah layaknya pengusaha sehingga dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. "Karena pegawai negeri melakukan fungsi abdi sosial," ujar Yuddy. (Baca tentang Rekening Gendut PNS di sini)

Penghematan ini, kata Yuddy, harus dilakukan oleh para pegawai negeri sipil di semua tingkatan struktur pemerintah dalam berbagai sektor. Di antaranya penghematan untuk perjalanan dinas, penggunaan fasilitas perkantoran, pengadaan alat tulis kantor, hingga larangan melakukan rapat di hotel.

Jika ada pejabat-pejabat pemerintahan yang tidak mematuhi surat edaran tersebut maka sanksi disiapkan seperti tidak mendapatkan promosi jabatan, mutasi, dan penundaan tunjangan kinerja. "Karena surat edaran ini sifatnya mengikat jadi harus ada sanksinya," kata Yuddy. (Baca berita sebelumnya: Menteri Yuddy Tetapkan Moratorium Pegawai Mulai Awal Tahun)

EDWIN FAJERIAL

Terpopuler
Ahok Didoakan Jadi Mualaf di Muktamar Muhammadiyah
Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

10 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

14 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya