DANA BLSM WARGA MISKIN KOTA BANDUNG MULAI DISALURKAN
TEMPO.CO, Malang - Kantor Pos Besar Malang menyalurkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebanyak Rp 67 miliar. Anggaran tersebut disalurkan untuk 169.574 kepala keluarga. Riciannya sebanyak 6.261 keluarga di Batu, 146.381 keluarga di Kabupaten Malang, dan 13.932 keluarga di Kota Malang. Masing-masing keluarga menerima sebanyak Rp 200 ribu per bulan.
"Programnya sedikit berbeda dibanding bantuan langsung tunai atau bantuan langsung sementara masyarakat," kata Kepala Kantor Pos Besar Malang Muhammad Zaini, Selasa, 18 November 2014. (Baca: BBM Naik, Sofyan Djalil: Kompensasi Rp 200 Ribu)
Dana tersebut, kata dia, tak bisa langsung diambil semuanya. Namun, dana disimpan sebagai dana simpanan atas dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Tahap awal disalurkan sebanyak Rp 400 ribu per keluarga untuk pembayaran November dan Desember.
Proses pengambilan dana menggunakan Kartu Perlindungan Sosial yang dibagikan 2012 lalu yang digunakan mengambil BLSM. Selain itu, penerima manfaat juga membawa kartu tanda penduduk yang ditunjukkan kepada petugas kantor pos setempat. (Baca juga: Pemerintah Bereskan Distribusi Kartu Sakti 2 Pekan)
Petugas akan melakukan verifikasi data yang ada di database penerima manfaat KPS. Program tersebut bakal mulai disalurkan pekan depan. Tahap awal, pemerintah kabupaten dan kota setempat melibatkan camat, lurah, dan kepala desa sampai ke ketua RT/RW setempat untuk mensosialisasikan program ini.
Kantor pos akan membagikan dana tersebut di sejumlah titik. Setiap titik melayani warga di tujuh Desa atau Kelurahan. Pembayaran dimulai pekan depan sampai 12 Desember mendatang. Meski database tersedia secara online, namun pengambilan dana dilakukan berdasarkan domisili masing-masing penerima manfaat.