Jokowi Bandingkan Indonesia dengan Singapura dan Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 18 November 2014 14:37 WIB

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, memamerkan fotonya berjabat tangan Jokowi, pada akun twitternya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar. Namun selama ini pengelolaan sumber alam tidak dilakukan dengan baik.

"Tidak dikelola dengan sebuah kalkulasi dan hitungan," kata Jokowi saat menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan 51 dan 52 Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 18 November 2014. (Baca: Warga Berharap Ini Terakhir Kali Jokowi Naikkan Harga BBM)

Kondisi ini, kata Jokowi, membuat Indonesia tidak menikmati hasil booming (lonjakan kegiatan ekonomi) minyak dunia yang sangat besar selama periode 1970-1980. "Harusnya itu membangun fondasi dan mengukuhkan ekonomi kita. Tetapi tidak terjadi," ujar bekas Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi melanjutkan, Indonesia juga tidak bisa memanfaatkan kekayaan hutan. "Itu kesempatan emas untuk meletakkan fondasi ekonomi kita, tetapi juga tidak terjadi."

Menurut Jokowi, Indonesia justru tertinggal oleh sejumlah negara yang tidak kaya akan sumber alam. Singapura, misalnya. "Singapura sudah terlalu jauh melewati kita." Jokowi mengatakan kunci keberhasilan Singapura dalam membangun ekonomi adalah sumber daya manusia. "Mereka betul-betul memperhatikan itu."

Jokowi juga menyebutkan ihwal melonjaknya pertumbuhan ekonomi Cina. Menurut dia, Cina sukses berubah dari sebuah negara komunis yang tertutup bagi negara lain menjadi negara yang terbuka untuk investasi luar negeri. (Baca: Hari Ini Jokowi Panggil Dua Menteri ke Istana)

"Mereka loncat dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 11-12 persen," kata Jokowi. Pembangunan seluruh kota di Cina, kata Jokowi, terjadi dengan luar biasa. "Setahun tidak ke sana, sudah berubah. Setahun lagi, berubah."

PRIHANDOKO

Terpopuler
Harga BBM Naik, Mahasiswa Mulai Menggelar Demo
Begini Aliran Uang Kasus Bus Transjakarta
Relokasi, Ahok: Pendatang Pulang Kampung Saja
Harga BBM Naik, Polisi Siaga I

Berita terkait

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

14 menit lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

3 jam lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

5 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

5 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

6 jam lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya