Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pengusaha tambak udang yang menyediakan pesawatnya untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gelombang tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), di Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 November 2005. dok TEMPO/ Hendra Suhara
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku siap dan berani meledakkan kapal-kapal ilegal yang memaksa masuk ke wilayah perairan Indonesia. Apalagi jika kapal tersebut melakukan illegal fishing. (Baca: Menteri Susi Akui Dipilih Jokowi Karena Gila)
"Kalau Presiden Jokowi kasih izin, gue pakai Susi Air saja. Lima puluh pesawat ngebom satu-satu," ujar Susi ketika diwawancarai Tempo, Rabu, 12 November 2014.
Susi mengaku akan bahagia melaksanakan tugas tersebut apabila diminta. Bahkan, tutur Susi, tak perlu ada rapat pleno sebelumnya. "Dan dia bilang (saya) boleh lebih gila dan cepat. Bahkan, kalau perlu, ngomong langsung di media bahwa Susi akan ngebom," kata Susi. (Baca: Jadi Buron Polisi, Susi Dimintai Duit Rp 100 Juta)
Menurut Susi, setidaknya ada tujuh negara yang kapalnya beroperasi secara ilegal di perairan Indonesia. Kerugian yang diderita negara, ujar Susi, sekitar US$ 2,5 juta.