Hari Ini, Jasad Jesse Lorena Tiba di Kampungnya

Reporter

Rabu, 12 November 2014 07:30 WIB

Petugas mengangkat jenazah Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena, ketika tiba di terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 11 November 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kendari - Jasad Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena, warga Indonesia yang dibunuh di Hong Kong, tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu, 12 November 2014. Setiba di Bandara Kendari, jasad Jesse langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Sido Makmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara.

Pejabat Bupati Muna Barat, Laode Muhammad Rajiun, mengatakan jasad Jesse tiba di Kendari didampingi oleh Tim Kesehatan dan Kedokteran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. “Kemungkinan baru tiba pada Rabu malam,” kata dia kepada Tempo.

Perjalanan membawa jasad Jesse cukup panjang. Selain diangkut menggunakan kapal ferry, rombongan pembawa jasad masih harus menempuh perjalanan darat sekitar empat jam untuk sampai di Desa Sido Makmur. (Baca: Jesse Lorena, dari Pramuwisma Jadi Pramuria).

Jesse dan Sumarti Ningsih, warga Cilacap, Jawa Tengah, menjadi korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang bankir asal Inggris, Rurik Jutting. Jasad keduanya ditemukan di apartemen Rurik pada 1 November 2014.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita Terpopuler:

Jokowi Jadi Primadona di APEC
Bahasa Inggris Jokowi Dipuji
Bertemu Obama, Jokowi Berbahasa Indonesia


Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

6 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

2 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

9 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

10 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

11 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya