Raden Nuh @TrioMacan2000 Akui Terima Rp 300 Juta

Reporter

Rabu, 5 November 2014 05:25 WIB

Raden Nuh (kiri) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 3 November 2014. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri akun @TrioMacan2000, Raden Nuh, mengaku menerima uang sebesar Rp 358 juta dari bos PT Tower Bersama Grup, Abdul Satar. (Baca: @TrioMacan2000 Ditangkap, Ahok: Biar, Biar Kapok!)

"Dia ngakunya uang itu buat gaji karyawan (Asatunews.com), karena ada kerja sama antara media Asatunews.com dengan AS (Abdul Satar)," kata Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hilarius Duha kepada Tempo di kantornya, Selasa, 4 November 2014.

Namun, saat penyidik meminta bukti kerja sama itu, Raden Nuh tak dapat menunjukan. "Enggak ada buktinya," ujarnya.

Duha menjelaskan, uang Rp 358 juta yang disetorkan Satar berkaitan dengan foto yang diunggah oleh akun Twitter @berantas3 yang dimiliki DenJaka. Pada foto tersebut terdapat foto Satar yang digabungkan dengan foto-foto perempuan. (Baca: Kapolri: Admin Triomacan Memeras Lewat Kicauan)

"Gambar itu diedit, seolah-olah AS bersama perempuan dan beberapa orang. Tapi uang sudah diserahkan, foto itu tetap diunggah akun DenJaka," ujar Duha.

Satar kemudian melaporkan kasus pemerasan itu setelah Edi Saputra, salah satu administrator @TrioMacan2000, tertangkap pada 31 Oktober 2014.

"Kami langsung menangkap Hari Koeshardjono sebagai penghubung antara RN dan AS," kata Djuha. Kemudian, pada 2 November 2014, penyidik menangkap Raden Nuh. "Pelaku utamanya RN, HK turut serta," ujarnya. (Baca: @TrioMacan2000 Bisa Dijerat Pasal Penipuan dan Pencurian)

AFRILIA SURYANIS


Terpopuler
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan

Allan Nairn Sebut As'ad dan Sjafrie Bermasalah

Kader Golkar Tagih Janji Aburizal Dana Rp 1 T

3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN

Pesawat Arab Saudi di Kupang Akhirnya Dilepas






Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

5 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

9 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya