TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang Paripurna Kongres Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)menghasilkan keputusan aklamasi untuk menetapkan Edi Sudrajat sebagai Ketua Umum periode 2005 -2010. Sidang pemilihan berlangsung tertutup dan singkat. Dimulai pukul 16.30, mundur dari yang semula dijadwalkan pukul 10.45 dan berakhir pukul 17.00. Akan tetapi, dari luar ruangan masih terdengar keputusan dibacakan yang sebelumnya didahului pandangan-pandangan dari pengurus daerah.Sebelum sidang, dilakukan rapat tertutup antara pendiri PKPI Tri Sutrisno dan Pimpinan-pimpinan pengurus daerah selama 1 jam pada pukul 15.00. Pimpinan kongres Tius Rengka, menjelaskan bahwa Edi Sudrajat dalam sidang yang dia pimpin, terpilih secara aklamasi. "Secara mufakat bulat,"katanyaMenurut Tius terpilihnya Edi Sudrajat sudah memenuhi tata tertib kongres pasal 34 yang mengatur bahwa apabila calon hanya seorang maka otomatis ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Formatur. Dia menegaskan, figur Edi masih dibutuhkan sampai periode 2010. "Masing-masing juru bicara secara aklamasi meminta pak Edi memimpin kembali,"ujar Sekjen PKPI Samuel Samson menceritakan jalannya pemilihan.Menurut Samuel, Edi dianggap telah berhasil membangun fondasi partai. Walaupun pada pemilihan umum yang lalu, partai ini tidak memenuhi batas minimum suara (electoral threshold)dan harus berganti nama kembali.<>b>Harun Mahbub