Terduga Ebola Diawasi Sejak Pulang dari Liberia

Reporter

Senin, 3 November 2014 13:08 WIB

Seorang pasien suspect Virus Ebola dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 1 November 2014. ANTARA/ Rudi Mulya

TEMPO.CO, Kediri - GN, pasien terduga pengidap virus ebola di Kediri, ternyata sudah dipantau tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri sejak pertama kali tiba dari Liberia. Karena itu, ketika dia mengeluhkan suhu tubuhnya meningkat disertai rasa nyeri pada tenggorokan, GN langsung dilarikan ke rumah sakit.

Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pare, Kediri, Sulistiono, mengatakan kondisi GN telah dipantau tim Dinas Kesehatan sejak dia tiba di Indonesia. Pengawasan ketat dilakukan karena yang bersangkutan tinggal cukup lama di Liberia, salah satu negara endemis ebola. "Jadi sudah lama dia kami awasi," kata Sulistiono, Senin, 3 November 2014. (Baca sebelumnya: Pasien Terduga Ebola Sering Nganggur di Liberia)

Setelah diperiksa oleh petugas kesehatan bandara, GN diberi surat pengantar untuk diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Sejak itulah petugas kesehatan setempat terus memantau kondisi kesehatan GN, yang sudah berkumpul dengan keluarganya. Karena itu, ketika tubuhnya panas dan nyeri telan, petugas segera merujuk GN ke RSUD Pare untuk dilakukan pemeriksaan.

Penanganan ini, menurut Sulistiono, menunjukkan bahwa pihaknya telah menjalankan prosedur penanganan ebola. Dia membantah jika dikatakan ada pembiaran terhadap GN sejak pertama kali tiba di Kediri pada 6 Oktober 2014. (Baca pula: Kondisi Membaik, Pasien Terduga Ebola Dikarantina)

Dokter spesialis saraf ini juga menegaskan rumah sakitnya siap menangani pasien ebola setiap saat. Dengan dua kamar isolasi dan dukungan peralatan keamanan diri bagi petugas medis, rumah sakit ini dinyatakan layak merawat pasien ebola lain yang mungkin akan muncul. "Kita juga punya dokter spesialis dalam yang mumpuni," katanya. (Baca juga: Alasan Pasien Terduga Ebola Pulang ke Indonesia)

HARI TRI WASONO

Berita Terpopuler:
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
Kata ICW Soal Calon Jaksa Agung Widyo Pramono
Raden Nuh Ditangkap, Kantor Asatunews.com Sepi

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

8 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

55 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya