Kemenkes Tunggu Sampel Pasien Terduga Ebola  

Reporter

Minggu, 2 November 2014 06:37 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Prof. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) (kiri), melihat fasilitas BSL 3 lab penelitian penyakit infeksi Prof. DR. Sri Oemijati, di Percetakan Negara, Jakarta, 14 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan masih menunggu sampel hasil uji laboratorium pasien terduga ebola asal Jawa Timur. Sampel itu rencananya akan diteliti lebih lanjut di Jakarta. "Saat ini, sampel sudah berada di kargo salah satu maskapai penerbangan di Bandara Juanda, untuk dikirimkan ke Jakarta," kata Kepala Badan dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Tjandra Yoga Aditama, Sabtu, 1 November 2014. (Baca: Ebola Diperkirakan Berkembang Cepat).

Tjandra memperkirakan sampel itu akan datang di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu malam atau Ahad dinihari. Dia mengatakan sudah mempersiapkan pemeriksaan laboratorium untuk sampel itu. Balitbangkes sudah menyiapkan instalasi penyimpanan khusus (biological safety cabinet/ BSC-3) serta laboratium biosafety level BSL-3. "Disiapkan juga petugas laboratorium yang akan menangani sampel ini," ujar Tjandra.

Menurut Tjandra, pada Oktober 2014 lembaganya pernah memeriksa tiga sampel terduga ebola. Sampel itu berasal dari 2 warga negara Indonesia dan 1 warga negara asing. "Tapi semua hasilnya negatif," katanya. (Baca: Kata Dokter yang Tangani Terduga Ebola)

Saat ini, Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono, Kota Madiun, Jawa Timur, sedang merawat seorang pasien yang dicurigai terjangkit virus ebola. Pasien itu berinisial M, 29 tahun, warga Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. (Baca: Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia)

Saat masuk rumah sakit, M mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pasien yang baru pulang dari Liberia sebagai penebang kayu ini positif menderita malaria.

MITRA TARIGAN

Berita Terpopuler
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai

Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter

Intervensi Hukum, Fadli Zon Dinilai Abuse of Power

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

14 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya