Cegah Ebola, RSUD Madiun Siapkan 15 Alat Pelindung  

Reporter

Minggu, 2 November 2014 04:37 WIB

Petugas kesehatan membantu rekannya mengenakan baju pelindung dan peralatan di pelatihan "One Nation, One Direction Pencegahan Ebola", di Institut Penelitian untuk rumah sakit Tropical Medicine, Muntinlupa, Manila, Filipina, 28 Oktober 2014. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Madiun - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono, Kota Madiun, Jawa Timur, menyiapkan sedikitnya 15 paket alat pelindung diri (ADP) untuk menangani M, 29 tahun, pasien terduga ebola. Satu paket ADP itu terdiri dari empat potong baju, penutup rambut, dan masker sekaligus pelindung mata.

"Setiap masuk ruang perawatan pasien terduga ebola, baju itu dipakai. Setelah keluar, baju itu dibuang," kata Halimah, salah satu perawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono, Sabtu petang, 1 November 2014.

Menurut Halimah, baju ADP harus dibuang untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus ebola. Sebab, penyakit tersebut bisa menular melalui cairan tubuh seperti keringat dan air liur setelah terjadi kontak fisik dengan penderita. (Baca: Pulang dari Liberia, Warga Madiun Suspect Ebola)

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono, Sjaiful Anwar, mengatakan M dirawat oleh tim dokter spesialis penyakit dalam dan jantung. Sejak M masuk ke ruang isolasi pada Jumat dinihari, 31 Oktober 2014, pemeriksaan dilakukan empat jam sekali.

Menurut Sjaiful, saat pertama masuk rumah sakit M mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Hingga Sabtu sore, kondisi pria yang bekerja di Liberia sebagai penebang kayu ini masih belum stabil. Kendati demikian, Sjaiful mengatakan M belum dapat dinyatakan positif terjangkit ebola. Sebab, masa inkubasi dari penyakit itu mencapai 21 hari dan M baru menjalani perawatan selama 13 hari. (Baca: Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia)

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita Terpopuler
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai

Intervensi Hukum, Fadli Zon Dinilai Abuse of Power

Curhat Fadli Zon dan Hinaan Jilbab di Twitter

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

49 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya