Rapat DPR Tandingan Parodikan Paripurna Ricuh  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 11:25 WIB

Anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membalikkan meja ditengah Sidang Paripurna ke-7 yang membahas penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 28 Oktober 2014. Sidang Paripurna berakhir ricuh setelah Hasrul Azwar membalikkan meja karena tidak sependapat dengan pimpinan sidang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat tandingan mengadakan sidang paripurna perdana pada Jumat, 31 Oktober 2014. Rapat yang dihadiri fraksi-fraksi partai anggota Koalisi Indonesia Hebat ini memparodikan tingkah rekan-rekan mereka di DPR selama rapat berlangsung.

Seusai pembacaan mosi tidak percaya pada Ketua DPR saat ini oleh Asrul Sani dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, lima fraksi yang hadir langsung menyerahkan nama-nama anggota fraksi untuk alat kelengkapan Dewan. Ida Fauziah dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa selaku pimpinan rapat sementara mengatakan akan menunggu fraksi-fraksi lain yang tak hadir. (Baca: Rapat DPR Tandingan Digelar di Ruang Fraksi PDIP)

"Untuk fraksi-fraksi lain yang belum menyerahkan nama, kami tunggu untuk segera menyerahkan nama-nama anggota," tuturnya yang disambut tawa dan tepuk tangan anggota-anggota lain.

Interupsi yang disebutkan pun seolah menyindir tingkah laku lima fraksi partai anggota koalisi pro-Prabowo yang menyapu bersih parlemen saat ini. Sejumlah usul diuangkapkan dalam rapat, seperti pelayangan surat peringatan kepada fraksi yang tidak hadir. Selanjutnya, Ida memanggil fraksi-fraksi partai tersebut. "Fraksi Partai Golkar? Partai Gerindra? PAN? PKS? Demokrat?" kata Ida. (Baca: DPR Tandingan Ingin Sidang, Ruang Rapat Dikunci)

Peserta rapat langsung bersahut-sahutan menyebut nama tokoh-tokoh partai tersebut, seperti Setya Novanto dan Fadli Zon. Bahkan mereka menyindir janji-janji tokoh seperti Amien Rais dari PAN yang akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta apabila Jokowi menjadi presiden.(Baca: Ruang Sidang Dikunci, PDIP: Ini Pelecehan!)

Setelah nama-nama anggota selesai ditetapkan, agenda akan berlanjut pada penetapan nama alat kelengkapan Dewan. Adapun wakil Ida dalam rapat tersebut yakni Effendi Simbolon dari Fraksi PDIP, Saefulloh Tamliha (Fraksi PPP), Letnan Jenderal Purnawirawan Supriyadi (Fraksi NasDem), dan Dossy Iskandar Prasetyo (Fraksi Hanura).

URSULA FLORENE SONIA




Baca juga:
Rakyat Burkina Faso Lengserkan Presidennya
Ruang Sidang Dikunci, PDIP: Ini Pelecehan!
Tiga Menteri Dampingi Jokowi Bertemu Pimpinan OJK
Tiga Masalah MU Jelang Derbi Manchester

DPR

Berita terkait

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

3 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

37 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

1 jam lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

1 jam lalu

DPR Bakal Revisi UU Polri, Masa Jabatan Polisi Bisa Diperpanjang hingga 65 Tahun

DPR berencana merevisi UU Polri. Apa saja poin perubahannya?

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

2 jam lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

5 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

15 jam lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

16 jam lalu

Draf RUU Penyiaran, Pelarangan Siaran Ekslusif Jurnalisme Investigasi Hambat Pemberantasan Korupsi

Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti draft revisi RUU Penyiaran yang bakal mengekang kebebasan pers karena melarang penayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

17 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

19 jam lalu

Komisi X DPR Akan Bentuk Panja untuk Investigasi Mahalnya UKT Kampus

Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya