@Triomacan2000 Pernah Stop Berkicau  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 31 Oktober 2014 08:46 WIB

Akun twitter @TrioMacan2000. twitter/screenshot

TEMPO.CO, Jakarta - Akun @TrioMacan2000 yang kembali menghebohkan akhir-akhir ini ternyata pernah berhenti berkicau di Twitter pada 13 Juni 2014. Belum diketahui alasan mengapa akun fenomenal tersebut berhenti berkicau. Berhenti berkicaunya @TrioMacan2000 saat masyarakat disibukkan oleh kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden lalu. (Baca: (baca: Ini Tudingan TrioMacan untuk Korupsi Dahlan Iskan)

Sebelum berhenti berkicau, akun itu kerap menyudutkan Joko Widodo alias Jokowi yang ketika itu bersaing ketat dengan Prabowo Subianto dalam kampanye pemilihan presiden. Salah satu kicauannya menyebutkan Jokowi sebagai cukong Cina. Tidak hanya Jokowi, pejabat dan tokoh-tokoh nasional lainnya juga sering diserang oleh akun tersebut. (Baca: Dipo Alam Pernah Tantang Pemilik @TrioMacan2000)

Salah satu yang diserang adalah mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Sjarifuddin Hasan. Sjarif melaporkan akun tersebut kepada Mabes Polri serta Kementerian Komunikasi dan Informasi pada 15 Mei 2013. Kicauan @TrioMacan2000 saat itu mengenai dugaan perselingkuhan yang dilakukan istri Sjarif, Inggrid Kansil, dan dugaan korupsi putranya di Kementerian Koperasi.

Saat berhenti berkicau, sejumlah akun menyatakan senang. Salah satunya adalah pemilik akun @radyasoma yang mencuit, "Akun triomacan udah ditutup toh, bagus dong abisnya banyak bacot tanpa bukti sih, hehe." Sedangkan akun @rene_kusnadi menuliskan, "Turut bersuka cita. RIP @Triomacan2000. You won't be remembered." (Baca: 5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat)

Beberapa hari terakhir, akun tersebut kembali menghebohkan dunia maya karena salah satu administratornya, yaitu Edi Saputra, diduga melakukan pemerasan. Edi ditengarai melakukan pemerasan terhadap pejabat PT Telkom. Penangkapan ini pun dilakukan atas pelaporan korban yang merasa diperas. (Baca juga: TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri)

Akun @TrioMacan2000 dikenal sebagai akun yang aktif mencuit mengenai kasus korupsi. Cuitan tersebut kerap menghebohkan karena menjerat sejumlah pejabat atau tokoh. Akun itu sudah diikuti ratusan ribu pengikut. Sebelumnya, akun ini bisa diakses di @TrioMacan2000. Namun akun tersebut sempat tutup dan berganti dengan akun @TM2000back. (Baca: @TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak)

ODELIASINAGA







Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

4 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya