Nama-nama Tahanan KPK yang Pakai Ponsel di Sel

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 27 Oktober 2014 06:18 WIB

Anggota Polisi Militer menunjukan kamar tahanan yang akan digunakan tahanan KPK di kompleks Rumah Tahanan (Rutan) markas Polisi Militer Kodam Jaya, Keluruhan Guntur, Jakarta, Rabu (21/11). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar serangkaian inspeksi mendadak dalam sebulan terakhir di Rumah Tahanan KPK dan Rumah Tahanan Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam) Jaya Guntur, Jakarta Selatan. Haslnya, petugas KPK menemukan 9 telepon seluler, 3 powerbank, dan 1 modem Wi-Fi.

Dari penelusuran KPK, perangkat itu digunakan oleh sembilan tahanan di Rutan KPK. Enam di antaranya adalah penghuni Rutan KPK, dan tiga orang lagi merupakan penghuni Rutan Guntur. Atas temuan itu, KPK kemudian memberikan sanksi berupa larangan bagi mereka menerima kunjungan keluarga dan kerabat selama satu bulan.

“Kalau kemudian terulang, sanksinya lebih dari itu,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., tanpa mau menyebutkan jenis sanksinya, Ahad 26 Oktober 2014. Berikut nama-nama tahanan KPK yang kedapatan menggunakan alat komunikasi di dalam sel.

1. Anas Urbaningrum
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini dihukuman 8 tahun kurungan dan denda sebesar Rp 57, 5 miliar plus US$ 5,7 juta terkait korupsi dalam proyek Hambalang

2. Akil Mochtar
Mantan Ketua MK ini dihukum penjara seumur hidup karena menerima hadiah dan tindak pidana pencucian uang terkait kasus sengketa Pilkada di MK.

3. Teddy Renyut
Teddu adalah Direktur PT Papua Indah Perkasa yang dituntut empat tahun penjara dan denda Rp 150 juta terkait suap proyek pembangunan rekonstruksi tanggul laut abrasi pantai di Kabupaten Biak Numfor.

4. Mamak Jamaksari
Kepala Bidang Sumber Daya dan Promosi Dinas Kesehatan Pemkot Tangerang Selatan, ini menjadi tersangka dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan alat kesehatan di Tangsel 2012. Mamak Jamaksari ditahan sejak 15 Agustus 2014 di Rutan KPK.

5. Gulat Manurung
Pengusaha Kelapa Sawit di Riau, ini menjadi tersangka kasus pemberi suap kepada Gubernur Riau Annas Maamun. Gulat ditahan sejak 26 September di rutan KPK.

6. Kwee Cahyadi Kumala
Direktur Utama PT Sentul City ini menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin tukar kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Bogor. Dia ditahan sejak 7 Mei 2014.

7. Ade Swara
Bupati Karawang ini menjadi tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan izin tata ruang. Dia ditahan 17 Juli 2014

8. Heru Sulaksono
Mantan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Aceh ini menjadi terdakwa kasus pembangunan Dermaga Sabang pada Kawasan Pelabuhan dan Perdagangan Bebas Sabang tahun anggaran 2004-2011. Heru diancam hukuman 20 tahun penjara.

9. Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan
Adik Gubernur Banten Atut Chosiyah, ini dihukum 5 tahun penjara dalam kasus dugaan suap kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.

DEVY ERNIS

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ubah Nomenklatur Kementerian, Ical: Dari Mana Duitnya?
Jupe Luncurkan Buku My Uncut Story
6 Gaya Hidup Sehat

Berita terkait

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

2 jam lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

2 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

3 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

3 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

4 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

14 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

16 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

18 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

19 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

21 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya