TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah memanggil sejumlah nama calon menteri ke Istana Negara. Mereka yang diundang umumnya tidak terang-terangan mengakui bahwa kedatangan mereka ke Istana merupakan pemanggilan untuk menjadi calon menteri. Apa saja reaksi mereka yang dipanggil oleh Jokowi? (Baca: Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi)
1. SUSI PUDJIASTUTI
Direktur Utama Susi Air ini diundang ke Istana, Kamis, 23 Oktober 2014. Dia bertemu Jokowi selama dua jam sejak pukul 08.00 WIB. Bagaimana reaksi Susi saat ditanya wartawan terkait dengan pertemuan ini? “Ngobrol sebentar saja, tentang penerbangan, perikanan, dan tentang banyak hal,” kata Susi. Ia mengaku Jokowi tak menyinggung ihwal kabinet dan tawaran menteri.
Susi Pudjiastuti merupakan salah satu kandidat kuat Menteri Pariwisata. Dia merupakan direktur perusahaan Susi Air yang melayani penerbangan daerah terpencil yang tidak terjangkau penerbangan besar. Ketika kampanye dalam pemilu presiden lalu, PDI Perjuangan menyewa pesawat Susi Air untuk kepentingan calon presiden Jokowi. (Baca: Ini Beberapa Calon Baru Kabinet Jokowi)
2. SOFYAN DJALIL
Sosok ini diproyeksikan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara. Sebelumnya Sofyan juga pernah menduduki jabatan ini di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Sofyan sendiri mengiyakan jika tawaran menjadi menteri datang dari Jusuf Kalla. “Kalau jadi alhamdulilah. Tidak juga alhamdulilah,” katanya. (Baca: Jusuf Kalla: Menteri Dilantik Senin Pekan Depan)
3. ANDRINOF ACHIR CHANIAGO
Andrinof diproyeksikan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Andrinof diundang ke Istana dua hari lalu. Andrinof dan Jokowi berbincang selama empat jam seraya berjalan di taman Istana. Menurut dia, mereka berdua hanya berdiskusi santai soal pembangunan. Meskipun belum ada tawaran, Direktur Eksekutif Perhimpunan Survei Opini Publik ini menyatakan siap bila diajak masuk kabinet. (Baca: Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung)
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
3 jam lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
