Kahiyang Ayu anak kedua Joko Widodo (kanan) memberikan uang kepada anak-anak di Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, (4/8). Sebanyak 4.000 paket sembako yang terdiri dari 3 kg beras, 2 liter minyak, dan 1 botol sirup dibagikan. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Surakarta - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, akan menjalani ujian calon pegawai negeri sipil di Surakarta, Kamis siang, 23 Oktober 2014. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Surakarta Hari Prihatno mengatakan Kahiyang akan menjalani ujian sesi 3.
"Kami belum mendapat informasi ihwal kepastian kehadiran Kahiyang. Kalau tidak ikut ujian, otomatis gugur," kata Hari, Kamis, 23 Oktober 2014. (Baca juga: Anak Jokowi Ikut Tes CPNS Surakarta Kamis)
Peserta ujian sesi 3 masuk ruang tunggu pukul 11.00, kemudian masuk ruang ujian pukul 11.45. Ujian berlangsung pukul 12.00 sampai 13.30. (Baca juga: Anak Jokowi Tak Diperlakukan Khusus Saat Tes CPNS)
Ujian sesi 3 diikuti peserta dengan nomor urut 3251-3300. Panitia melarang peserta membawa telepon seluler, kunci kendaraan, alat tulis, jam tangan, dan barang lain yang tidak dipakai saat ujian. (Baca juga: Anak Jokowi Bersaing dengan 2500 Pelamar CPNS)
Barang-barang tersebut disimpan di tas dan dititipkan ke panitia. Peserta ujian cukup membawa kartu tes dan identitas diri. Dia mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan ujian CPNS di Solo, ada 43 pelamar dari total 6.278 pelamar yang tidak hadir saat tes.
Tiap sesi ujian diikuti 200 peserta. Mereka mendapat alokasi waktu 1,5 jam untuk mengerjakan seratus soal ujian.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
14 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
