ICW: Jokowi Harus Coret Calon Menteri Bermasalah  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 23 Oktober 2014 06:19 WIB

Podium kosong yang rencananya untuk pidato Presiden Jokowi mengumumkan kabinet menterinya di Dermaga 303, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 22 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, mengatakan Joko Widodo-Jusuf Kalla harus mengganti calon menteri yang memiliki nilai rapor merah dan kuning dari Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. "Menteri yang bermasalah harus segera dicoret," ujar Ade dalam pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca: Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia)

KPK secara khusus memberikan nilai rapor merah untuk nama calon yang berpotensi menjadi tersangka korupsi dan warna kuning untuk nama calon yang diragukan komitmen antikorupsinya. Begitu juga dengan PPATK, yang melaporkan beberapa nama calon menteri memiliki rekening atau transaksi yang tidak wajar. (Baca: Jokowi Batal Umumkan Kabinet Malam Ini)

"Jokowi-JK harus menindaklanjuti semua catatan dari KPK dan PPATK tanpa pengecualian," tutur Ade. Calon menteri bermasalah sebaiknya digantikan dengan figur yang lebih berkompeten dan tidak memiliki persoalan serius soal integritas. (Baca: 6 Nama Kementerian Baru Usulan Jokowi)

Menurut Ade, Jokowi-Jusuf Kalla harus memilih calon menteri dengan mengedepankan aspek kepemimpinan, kualitas, kapasitas, dan integritas daripada sekadar memenuhi kepentingan segelintir partai politik pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. "Jangan merusak kepercayaan rakyat dengan salah memilih calon menteri di kabinet mendatang," katanya.

Adapun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla batal mengumumkan nama menteri dalam kabinetnya beserta nomenklatur kementerian. "Maaf, ya, teman-teman, acaranya batal," kata salah satu pegawai Biro Humas Istana Presiden yang menolak disebut namanya kepada wartawan di Dermaga 303 Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu malam, 22 Oktober 2014. (Baca juga: KPK: Label Merah dan Kuning Dilarang Jadi Menteri)

ODELIA SINAGA





Berita Terpopuler
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini

Berita terkait

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

27 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

2 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

2 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

2 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

4 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

4 jam lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya