Kandidat Mendagri, Ini Rekam Jejak Teras Narang  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 07:31 WIB

Agustin Teras Narang. TEMPO/ Santirta

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang disebut-sebut bakal menjadi kandidat kuat Menteri Dalam Negeri dalam kabinet baru yang akan diumumkan Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu, 22 Oktober 2014. Namun, dari catatan Tempo, Teras termasuk pejabat yang memiliki rapor merah.

Gubernur Kalimantan Tengah yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini disebut menerima setoran Rp 2,1 miliar dari perusahaan tambang PT Kapuas Prima Coal. Teras juga menerima empat cek dari PT Sampit senilai Rp 2 miliar. Dicurigai, Teras menerima setoran untuk mempermudah para pengusaha beroperasi di wilayahnya. (Baca: Gubernur Teras Narang Janji Tolak Bantuan Pengusaha Perusak Lingkungan)

Nama Teras sudah melalui berbagai proses seleksi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Rekening dan catatan hartanya bahkan sudah diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sebagai syarat verifikasi calon menteri.

Teras yang lahir pada 12 Oktober 1955 ini memulai kariernya di bidang politik segera setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia pada periode 1974-1979. Teras merupakan aktivis kala itu. Ia tercatat sebagai anggota aktif dari Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan Perhimpunan Sarjana Hukum Indonesia (PERSAHI).

Baru pada tahun 1988, Teras memasuki dunia politik praktis. Ia memutuskan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Teras akhirnya terpilih menjadi anggota dewan, bergabung dengan rekan-rekannya di Fraksi PDIP. (Baca: Polri Telusuri Rekening Mencurigakan Pejabat Daerah)

Selanjutnya, Teras mengadu nasib kembali di daerah. Ia berhasil terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Tengah menggantikan Sodjuangan Situmorang.

Di samping catatan hitamnya dalam kasus korupsi, Teras pernah mendapatkan beberapa penghargaan. Antara lain, Penghargaan Meretas Kemiskinan (2008), Lencana Melati Award (2006), Penghargaan Anti-Korupsi (2007), Wredatama Nugraha Utama Award (2008), dan Penghargaan Gubernur Prospektif (2009).

FEBRIANA FIRDAUS




Baca juga:
Pilih Menteri, Gerindra Kritik Jokowi Libatkan KPK
Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi
JK Coret Calon Menteri Bertanda Merah dari KPK
Ketemu Kalla, Prabowo Minta Maaf Soal Pilpres

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya