Warga Yogya Rayakan Pelantikan Jokowi di Malioboro  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 18:33 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ratusan warga Yogyakarta merayakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan arak-arakan seni budaya di Jalan Malioboro, Senin, 20 Oktober 2014. Mereka berkumpul di halaman gedung DPRD DIY dan berpawai menuju tujuan akhir, Titik Nol Kilometer.

Sebagian besar massa mengenakan pakaian adat Jawa. Sebanyak 70 orang yang mengenakan pakaian prajurit Keraton Yogyakarta. "Ini bergada Jagalekso (prajurit Jagalekso)," kata Dwi Maryono, warga Jagalan Ledoksari, satu di antara warga yang mengenakan baju prajurit itu. (Baca: Pelantikan Jokowi Gairahkan Bursa Saham)

Warga seragam prajurit ini merah. Mereka bersenjatakan tombak. Nama Jagalekso, kata dia, merupakan singkatan dari Jagalan Ledoksari, kampung asal para warga. Kampung ini berada di wilayah Kecamatan Pakualaman, Yogyakarta. Selain menampilkan barisan pasukan ala prajurit keraton, ada juga sekelompok warga yang menampilkan barongsai.

"Ini memang dari berbagai kalangan masyarakat," kata koordinator massa, Gunawan Hartono. Menurut dia, tujuan utama kegiatan ini adalah turut merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden. Sebagai salah satu bentuk syukur atas atas pelantikan, massa juga mengarak sebuah tumpeng. Di Jawa, tumpeng lazim disajikan saat ada upacara perayaan atau selamatan. (Baca: Jokowi Presiden, Masyarakat Bisa Ngopi di Istana)

Proses arak-arakan, kata dia, akan berakhir di Titik Nol Kilometer. Namun, massa sejenak akan mampir ke Gedung Agung, istana kepresidenan RI di ujung selatan Jalan Malioboro. Persinggahan itu, ia melanjutkan, adalah simbol warga mengantarkan Jokowi sebagai presiden. "Jokowi harus segera bekerja dan rakyat berhak untuk menagih janjinya," katanya. (Baca: Menyambut Jokowi, Paspampres Tak Lagi Galak)

ANANG ZAKARIA

Berita Lainnya:
KPK Jamin, Audit Calon Menteri Jokowi Independen
Apa Kata Media Asing Soal Pelantikan Jokowi?
Tersebar, Foto Pacaran Anggota JKT48 di Medsos?
Pembacaan Puisi Pisah-Sambut SBY-Jokowi Batal
Di Ruang Rapat, SBY Pamer Google Earth ke Jokowi

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya