Seperti Apa Pengamanan Pelantikan Jokowi?  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 09:50 WIB

Ribuan anggota TNI bersama Polisi mengikuti apel pengaman pelantikan presiden-wapres terpilih, Jokowi dan Jusuf Kalla di parkir timur Senayan, Jakarta, 16 Oktober 2014. Ribuan pasukan gabungan itu akan disebar di seluruh titik yang akan dilewati Jokowi-JK selama proses pelantikan. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pengamanan Objek Ring Prioritas Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla Ajun Komisaris Besar Harry Sulistiadi menyebut ada 9.400 polisi yang mengamankan gedung parlemen, Senayan. "Seluruh personel menjaga empat ring pengamanan," kata Harry kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Ini Perbedaan Pelantikan 2004 dan 2014 Versi JK)

Keempat ring tersebut adalah Ring 1 di gedung DPR/MPR, Ring 2 di kawasan gedung, Ring 3 di pintu masuk, dan Ring 4 pengamanan arus lalu lintas menuju gedung parlemen. Harry mengatakan keempat ring itu dijaga oleh Polisi Lalu Lintas, Sabhara, Brigade Mobil, Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), Satuan Gegana, Satuan Pengamanan Objek Vital, Korps Polisi Militer, dan Polisi Satwa. "Di seluruh Jakarta ada 24.815 personel."

Selain mengamankan empat sektor tersebut, ujar Harry, Kepolisian hanya membuka tiga pintu masuk, yakni dua pintu di bagian belakang gedung DPR atau sisi barat (satu pintu masuk untuk motor dan satu pintu masuk untuk mobil) dan satu pintu masuk utama sisi timur untuk pintu masuk iring-iringan presiden. Pada pukul 10.00 WIB, saat acara pelantikan berlangsung, seluruh akses masuk akan ditutup total.

Berdasarkan pantauan Tempo, di sisi belakang kawasan gedung parlemen terdapat dua helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara, enam panser TNI Angkatan Darat, dan tiga panser polisi. Ada juga dua unit mobil pemadam kebakaran. (Baca: Jokowi-Istri dan Keluarga Tiba di Gedung MPR)

RIDHO JUN PRASETYO

Berita Terpopuler
Ketika Iriana Widodo Emoh Digeguyu Pitik
Kenapa Anak Jokowi Ini Tak Aktif Lagi di Sosmed?
Jokowi Mendadak ke KPK Malam Ini, Bahas Menteri?







Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

4 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

5 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

7 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

15 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

15 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya