Relawan Jokowi-JK menyalakan lilin bersama dalam aksi "Gerakan Dukung 20 Oktober" (Geruduk) di Bundaran HI, Jakarta, 18 Oktober 2014. Aksi ini merupakan bentuk dukungan untuk Pelantikan Presiden dan Wakil, Jokowi-JK pada 20 Oktober, agar damai dan lancar. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta:- Berapa sesungguhnya ongkos pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakilnya, Jusuf Kalla? Menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zukifli Hasan, angkanya tak setinggii pelantikan bupati atau wali kota. “ Ini lebih murah dari pelantikan bupati, hanya Rp 1 miliar biayanya” kata Zulkifli Hasan, Sabtu 18 Oktober 2014.
Menurut Zulkifli, anggaran Rp1 miliar tersebut akan digunakan untuk 600 anggota MPR RI dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), serta 1.200 tamu undangan yang hadir. Kata Zulkifli, untuk biaya pelantikan itu MPR RI menekan supaya sehemat mungkin.
Karena menurut Zulkifli, masih banyak kebutuhan rakyat yang harus lebih diperhatikan daripada untuk acara pelantikan. Semuanya harus diefisiensi untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Anggarannya tidak kecil. Tapi tidak juga berlebihan, Rp1 miliar itu untuk pelantikan presiden. Kami anggaran sehemat mungkin, karena lebih bagus anggaran negara untuk rakyat," kata Zulkifli.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
9 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.