Di MPR, Jokowi Duduk di Kursi Warisan Soeharto  

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 06:19 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama presiden terpilih Joko Widodo saat ikuti prosesi gladi bersih seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi di Kantor Kepresidenan, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , Jakarta-Joko Widodo akan mengikuti Sidang Paripurna MPR yang mengelar prosesi pengambilan sumpah dan janjinya sebagai Presiden 2014-2019. Dalam prosesi yang digelar hari ini, Senin 20 Oktober 2014, Jokowi akan duduk di depan di kursi yang berumur 48 tahun.

Sekretaris Jenderal MPR, Edi Siregar mengatakan, kursi yang akan diduduki oleh Jokowi dan JK itu diadakan tahun 1966. Berbahan kayu jati, kursi itu baru dipakai pada pelantkan Soeharto menjadi Presiden pada 12 Maret 1967.” Jadi kursi itu tua sekali dan mempunyai nilai historis tinggi” kata Edi Siregar, Kamis 16 Oktober lalu.(Baca: Rombak Istana, SBY Siapkan Tempat Foto Jokowi).

Kursi itu, rutin digunakan presiden dan wakilnya, saat menghadiri sidang MPR. Setelah sidang selesai dan tak ad alai, kursi itu diselimuti dan masuk ruangan khusus. Kursi ukir khas Jepara itu setinggi 1 meter. Sedangkan bantalan kursi adalah bahan berlapis kulit berwarna cokelat muda.

Setelah penandatanganan berita acara pelantikan, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi, serta Boediono dan Jusuf Kalla akan menjalani prosesi tukar tempat duduk. Jokowi akan duduk di kursi presiden, sedangkan SBY akan duduk di tempat yang sebelumnya diduduki Jokowi. Pun demikian dengan Jusuf Kalla dan Boediono.

Menurut Edi, prosesi tukar tempat duduk baru terjadi kali ini saja, karena acara pelantikan dihadiri presiden dan wakil presiden lengkap. Prosesi ini tak terjadi di era Susilo Bambang Yudhoyono. Soalnya, saat itu Megawati tak hadir. (Baca: Jelang Lengser, SBY Unggah Foto Perdana di Istana).

Prosesi tukar tempat duduk dibagi dalam beberapa kelompok. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo akan duduk berdampingan di sisi kanan kursi pimpinan MPR. Sementara itu, Wakil Presiden Boediono duduk berdampingan dengan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla di sisi kiri kursi pimpinan MPR.

AW

Berita Terpopuler
Band Arkarna Tiba di Jakarta untuk Selamati Jokowi

Pesan Yenny Wahid ke Jokowi: Istana Banyak Hantunya

Siapa Lebih Banyak Punya Gelar, SBY atau Sukarno?

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

7 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

8 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

10 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

15 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

16 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

16 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya