TEMPO.CO , Surakarta: Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya akan mengarak Sepur Kluthuk Jaladara dan bus tingkat wisata Werdukara untuk merayakan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo. Dua kendaraan wisata tersebut akan membawa tujuh tumpeng.
"Berisi beraneka ragam makanan tradisional," kata Rudyatmo, Jumat, 17 Oktober 2014. Tumpeng tersebut merupakan perlambang kedaulatan pangan yang diharapkan bisa terwujud selama kepemimpinan Jokowi.(Baca juga: (Baca juga: 3.000 Pendukung Jokowi dari Jawa Barat ke Jakarta )
Sedangkan tumpeng yang berjumlah tujuh buah itu melambangkan Jokowi sebagai presiden ketujuh. "Bilangan tujuh juga merupakan angka yang istimewa dalam budaya Jawa," kata Rudyatmo.
Menurut Rudyatmo, angka tujuh merupakan simbol pertolongan dari Tuhan serta kesuksesan. "Angka pitu (tujuh) merupakan kependekan dari pitulungan (pertolongan) dan piturutan (kesuksesan)," katanya.
Arak-arakan tersebut rencananya akan digelar pada pagi hari sebelum pelatikan di Jakarta berlangsung. Acara tersebut akan diakhiri dengan potong tumpeng dan doa bersama. "Kami semua berdoa agar pelantikan berjalan lancar," kata Rudyatmo. (Baca juga: Pelantikan Jokowi, People Power 5 Juli Terulang?)
AHMAD RAFIQ
Berita lain:
Ratusan Pejuang ISIS di Kobane Tewas Dibom AS
Persiapan Ibu Jokowi Sebelum ke Jakarta Sabtu
Jokowi: Ahok Keras, namun Lembut
Berita terkait
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
20 menit lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
1 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
5 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
13 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
14 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
15 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
16 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
17 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
18 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
22 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya