Pertanian di Batu Terdesak Perkembangan Pariwisata

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 23:50 WIB

Pengunjung memetik buah apel di kawasan kebun apel Agrokusuma Batu, Jawa Timur, Jumat (23/5). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Batu - Masyarakat Kota Batu merasa terpinggirkan oleh perkembangam wisata di kota yang terletak di lereng Gunung Arjuna ini. Sejak pariwisata berkembang, lahan pertanian terdesak pembangunan vila, hotel, dan obyek wisata buatan. Padahal, Batu dikenal dengan agrowisata yang menonjolkan sektor pertanian.

"Seharusnya masyarakat dilibatkan dalam sektor pertanian. Promosikan agrowisata bukan obyek wisata buatan milik konglomerat," kata Ketua Suara Perempuan Desa, Salma Safitri Rahayaan, dalam rembuk desa yang diselenggarakan memperingati 13 tahun Kota Batu, Kamis, 16 Oktober 2014.

Menurut dia, pariwisata seharusnya menjual pemandangan alam Gunung Arjuna dan Anjasmara. Serta kesejukan hawa pegunungan dengan aneka jenis tananaman sayur, bunga, dan buah-buahan.

Produksi buah apel yang menjadi unggulan Kota Batu, kata Salma, mulai merosot. Lahan apel terus menyusut. Kualitas produksinya semakin menurun. Buah apel Batu kalah pamor dengan apel asal Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan.

Pariwisata di Batu dinilai juga tidak memperhatikan aspek lingkungan dan sosial masyarakat. Beberapa tahun terakhir masyarakat berkonflik soal sumber air Umbulan dengan pengusaha hotel The Rayja Resort. Konflik berkepanjangan hingga saling gugat di pengadilan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ikut turut menyelesaikan masalah itu.

Urusan budaya masyarakat tak pernah diurus. Budaya dan kesenian terbengkalai tak dirawat sebagai andalan wisata. Dalam rembuk desa ini mereka akan menyampaikan persoalan itu kepada Wali Kota Batu Eddy Rumpoko. Harapannya agar pembangunan tetap memperhatikan aspek sosial, lingkungan, budaya, dan kearifan lokal masyarakat.

Eddy mengatakan Batu menjadi tujuan utama investasi di sektor pariwisata. Tahun lalu berdiri tiga obyek wisata baru dan delapan hotel. Total investasi sebesar Rp 300 miliar di Kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo. "Tiga tahun terakhir, total investasi mencapai Rp 1,5 triliun."

Investasi mulai masuk sejak 2009. Di antaranya mendirikan obyek wisata, hotel, restoran, dan penunjang pariwisata. Meski investasi sektor pariwisata terus berkembang, warga diminta tetap mempertahankan sektor pertanian. “Pertanian menjadi salah satu andalan dan pengembangan sektor wisata di Batu.” (Baca: Pengunjung Wisata Petik Apel Melonjak)

Tujuannya, agar lahan pertanian tak terus terdesak akibat perubahan alih fungsi lahan untuk kawasan terbangun. Pemerintah Kota Batu, kata Eddy, tetap mempertahankan pertanian menjadi unggulan. Di antaranya dengan menetapkan tata ruang kota untuk menjaga kawasan pertanian tak berubah fungsi.

EKO WIDIANTO

Topik terhangat:
Mark Zuckerberg | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Sir Alex Ferguson Sadar Kamera
Di Buku Pep Confidential, Guardiola Buka-bukaan
5 Pemain yang Lebih Hebat daripada Eden Hazard
BBC Madrid Lebih Favorit Ketimbang MSN Barca

Berita terkait

Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

32 hari lalu

Charlie Heatubun Bahas Potensi Papua Barat di KJRI New York

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara Papua Barat dan KJRI, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan promosi kebudayaan Papua

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya