TEMPO.CO, Jakarta - Humas Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Charles Meikyansah, tidak mengetahui perihal adanya kader partainya yang menduduki pos menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi mendatang. Penentuan menteri, kata Charles, sepenuhnya urusan Jokowi. "Belum ada pemberitahuan sampai saat ini," kata Charles ketika dihubungi Tempo, Rabu, 15 Oktober 2014.
Sebelumnya, menurut informasi yang didapat Tempo, terdengar kabar bahwa Rio Patrice Capella dan Ferry Mursildan Baldan diplot sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo. (Baca: PDIP Ajukan Tujuh Calon Menteri ke Jokowi)
Saat ditanya tentang hal tersebut, Charles menampiknya. "Semua kita serahkan ke presiden saja."
Charles tidak membantah partainya akan gembira jika ada kader yang ditunjuk Jokowi menjadi menteri. NasDem, kata Charles, menyambut penunjukan itu dengan senang hati. (Baca: Tambah Jabatan Menko, Jokowi Dinilai Boros)
Ihwal kader unggulan yang diusung partainya untuk menjadi menteri, Charles mengatakan semua kader sama. "Biar Jokowi saja yang pantau, kata Charles.
Usulan calon menteri juga datang dari PDI Perjuangan. Partai ini dikabarkan menawarkan tujuh kadernya untuk menempati posisi dalam kabinet pimpinan Jokowi. Rini Soewandi, yang juga ketua tim transisi Jokowi, diplot sebagai menteri bidang ekonomi.
Sedangkan enam kader lain menempati posisi kementerian non-ekonomi. Di antaranya Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto.
ANDI RUSLI
Berita Terpopuler
Pendiri Facebook Temui Jokowi, VOA Islam Berang
Komentari FPI, Megawati Ditanya Balik
3 Orang Ini Calon Kuat Jaksa Agung Kabinet Jokowi
Berita terkait
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi
6 hari lalu
Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem
43 hari lalu
JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.
Baca SelengkapnyaIstilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?
44 hari lalu
Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.
Baca SelengkapnyaKetua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK
45 hari lalu
Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.
Baca SelengkapnyaNasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket
56 hari lalu
Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.
Baca SelengkapnyaDinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu
26 Februari 2024
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.
Baca SelengkapnyaPrediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024
22 Februari 2024
Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah
23 November 2023
Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik
7 Oktober 2023
Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.
Baca SelengkapnyaAkhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia
5 Oktober 2023
Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnya