Kelaparan, Warga Sumba Timur Makan Ubi Beracun  

Reporter

Senin, 13 Oktober 2014 09:08 WIB

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Kupang - Bencana kekeringan yang melanda wilayah Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mengkhawatirkan. Sejumlah warga di daerah itu mulai kelaparan dan bertahan hidup dengan makan ubi beracun.

Daerah yang mulai dilanda bencana kelaparan di Sumba Timur mencakup Katikulukuk di Kecamatan Matawai Lapawu dan Modung di Kecamatan Hahar, Sumba Timur. "Jika masuk musim kemarau, daerah itu pasti kering dan penduduknya kelaparan," kata warga Sumba Timur, Umbu Yiwa yang dihubungi Tempo, Senin, 13 Oktober 2014.

Daerah itu, menurut dia, merupakan daerah penghasil kacang dan jagung. Namun, karena kesulitan air, pada musim kemarau seperti ini mereka mengalami gagal tanam dan panen. "Biasanya mereka bertahan hidup dengan makan ubi Iwi (ubi beracun)," katanya.

Proses pembuatan ubi iwi hingga bisa dikonsumsi membutuhkan waktu hampir sepekan. "Setiap tahun, saat musim kemarau, daerah itu pasti kelaparan," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengaku belum mengetahui ada warga di Sumba Timur yang kelaparan. Karena itu, pihaknya akan mengeceknya. "Kami akan cek ke BPBD setempat terkait masalah itu," katanya.

Dia tidak yakin ada warga di Sumba Timur yang kelaparan karena pemerintah masih memiliki stok beras miskin dan beras tanggap darurat sebanyak 100 ton. "Masak ada warga yang kelaparan. Itu salah kepala desa karena beras raskin masih banyak," katanya.

YOHANES SEO

Berita Lainnya
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati









Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

44 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

49 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

53 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

55 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.

Baca Selengkapnya