TEMPO.CO , Jakarta:Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang menyatakan koalisi partai pendukung Prabowo tak akan bertahan lama. Alasannya, kekompakan koalisi akan berakhir jika kue kekuasaan sudah habis dibagi. "Karena kue besar belum habis, mereka masih bersatu," kata Sebastian di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Oktober 2014. (Baca : Jadi Tangan Kanan Prabowo, Aburizal Enggan Mundur)
Koalisi pendukung Prabowo yang terdiri dari gabungan Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan PKS telah menguasai kursi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Saat ini, kata Sebastian, kue yang tersisa adalah kelengkapan alat dewan, seperti posisi pimpinan komisi. (Baca : Golkar Incar 4 Pimpinan Komisi DPR)
"Setelah habis apakah Koalisi Merah Putih masih bersatu? Saya tidak yakin?" ujar Sebastian. Menurut dia, karakter partai politik di Indonesia tidak tahan lapar. "Kalau mereka sudah lapar siapa yang kasih permen duluan itu yang diterima." (Baca : Pengamat Minta Jokowi Gaet Koalisi dengan Menteri)
Ketua DPP Hanura Erik Setya Wardana menyatakan, bagi-bagi kursi di parlemen baru memasuki tahap awal. Selanjutnya, kata Erik, mengarah ke kabinet dan duta besar. "Rombongan KMP harus terima. Ini baru pertempuran," ujar Erik.
Partai pendukung Prabowo menguasai seluruh kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Meski kalah dalam perebutan kursi di Parlemen, presiden terpilih Joko Widodo tetap membuka pintu koalisi bagi partai-partai pendukung Prabowo seperti PPP, Partai Demokrat dan Golkar.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Prabowo: Saya Jaga Petinggi Koalisi di Penjara
Begini Saduran Wawancara Hashim Djojohadikusumo
Kata Prabowo Soal Wawancara Hashim Djojohadikusumo
AJI Minta Hashim Buktikan jika Ada Berita Keliru
Jadi Biang Walk-Out, Ini Sanksi SBY Buat Nurhayati
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
3 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
20 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi
26 April 2023
Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.
Baca Selengkapnya