TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Komisaris Jenderal Suhardi Alius, mengatakan, telah menerjunkan tim reserse untuk mencari Novel Bamukmin, petinggi Front Pembela Islam (FPI). Novel diburu polisi karena diduga menjadi otak di balik demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Jumat, 3 Oktober 2014.
Demi mengungkap kasus tersebut, Suhardi akhirnya membantu Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Sejak penyelidikan dimulai, saya langsung telepon Kapolda Metro Jaya untuk berkoordinasi dengan menerjunkan tim bantuan," kata Suhardi dalam sebuah acara di Jakarta Pusat, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca: Ahok Pertanyakan Izin Keormasan FPI)
Novel masuk dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya pada Senin, 6 Oktober 2014. Ia dituduh bertanggung jawab atas aksi ricuh FPI di depan kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat. Bersama Habib Shihabuddin Anggawi, ia meneken surat pemberitahuan aksi. Shihabuddin sudah terlebih dahulu dibekuk polisi. (Baca: Polda Rilis Foto Wajah Novel FPI sebagai Buron)
Adapun aturan pidana yang dituduhkan pada Novel dan Shihabuddin adalah melawan polisi, menyerang, dan merusak fasilitas umum. "Itu dibeli pakai uang rakyat lho. Kalau rusak, rakyat harus bayar pajak lagi untuk membetulkan itu," ujar Suhardi. (Baca: Menteri Gamawan Pastikan FPI Ormas)
ROBBY IRFANY
1Terpopuler
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?
Pria Bunuh Diri di Menara BCA, Ini Identitasnya
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
2 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
3 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
8 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
15 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
37 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
37 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
51 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
55 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
56 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya