TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kehutananan periode 2009-2014, Zulkifli Hasan, memiliki kekayaan mencapai Rp 24,43 miliar dan US$ 50 ribu. Jumlah aset ini berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara per 16 April 2013 yang dimuat di laman Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Ketua MPR Terpilih, Pasar Tidak Banyak Terpengaruh)
Harta politikus Partai Amanat Nasional ini bertambah sekitar Rp 600 juta dan US$ 50 ribu dalam waktu empat tahun atau selama menjabat Menteri Kehutanan.
Ini karena LHKPN yang dilaporkan pada 11 Desember 2009 tercatat kekayaannya sebesar Rp 23,87 miliar. (Baca: Tiga Taktik Koalisi Prabowo Rebut Pimpinan MPR)
Menurut data terkini tadi, Zulkifli memiliki lima petak tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Timur, satu petak tanah dan bangunan di Bogor, dan sepetak tanah di Jakarta Timur. Total aset tidak bergeraknya tersebut senilai Rp 12,57 miliar.
Sedangkan jumlah harta bergerak berupa satu mobil Alphard yang dibeli pada 2009 dengan harga Rp 650 juta. Zulkifli juga mengoleksi logam mulia senilai Rp 540 juta. (Baca: Ketua MA Ambil Sumpah Pimpinan MPR)
Tak hanya itu, Zulkifli menginvestasikan hartanya melalui kepemilikan surat-surat berharga senilai Rp 6,027 miliar. Zulkifli juga mempunyai giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 4,651 miliar dan US$ 50 ribu.
Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua MPR dengan diajukan koalisi pro-Prabowo Subianto dini hari tadi. Zulkifli dan paket wakilnya, terdiri atas Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta, memperoleh 347 suara. (Baca: Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan:Junjung Kebhinekaan)
Sedangkan lawannya yang disebut paket A dengan komposisi Oesman Sapta dan wakilnya, yakni Ahmad Basarah, Imam Nahrawi, Patrice Rio Capella, dan Hasrul Azwar, memperoleh 330 suara. Paket A diajukan koalisi pro-Joko Widodo. (Baca: Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan Siap Lantik Jokowi )
LINDA TRIANITA
Baca juga:
Ibu Mayang: Saya Sudah Maafkan Marcus
Mengenal Tank Leopard, Bintang Baru HUT TNI
Pacar Mayang Ternyata Juga Pekerja Seks
Zulkifli Hasan Pernah Diperiksa KPK
Berita terkait
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
4 hari lalu
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
5 hari lalu
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.
Baca SelengkapnyaBedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
13 hari lalu
Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina
34 hari lalu
Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia
55 hari lalu
Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.
Baca SelengkapnyaBamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta
3 Maret 2024
Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta
Baca SelengkapnyaBasarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
1 Maret 2024
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner
11 Februari 2024
Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaKulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
11 Februari 2024
Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.
Baca SelengkapnyaCatatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
11 Februari 2024
Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.
Baca Selengkapnya