Prajurit TNI menggunakan Tank Leopard (depan) saat peringatan ke-68 Hari Jadi TNI di Skuadron 2 Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Sabtu (5/10). Tank Leopard merupakan perlengkapan persenjataan TNI terbaru yang diperkenalkan pertama kali pada Peringatan Hari Jadi TNI kali ini. ANTARA/Ujang Zaelani
TEMPO.CO, Surabaya - Rangkaian acara hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) terus berlanjut. Hari ini, Rabu, 8 Oktober 2014, TNI mengundang 20 ribu warga Surabaya untuk mencoba tank berat Leopard, tunggangan terbaru Korps Kavaleri Angkatan Darat. (Baca: SBY Klaim Telah Memodernisasi Alutsista TNI)
Aksi jajal tank Leopard ini masuk dalam rangkaian pesta rakyat yang digelar TNI. Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengundang sekitar 20 ribu warga ke Lapangan Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya untuk mencoba tank ini.
TNI, ujar Moeldoko, juga mengundang para pedagang kaki lima untuk dapat membantu memeriahkan acara pesta rakyat ini. Rencananya, masyarakat Surabaya akan diajak naik tank Leopard sejauh 6 kilometer dari Kodam V Brawijaya.
Sejak pukul 00.00 WIB, 24 tank Leopard dan senjata terbaru TNI lainnya dipindahkan dari Kompleks Komando Armada RI Wilayah Timur ke Lapangan Kodam V Brawijaya untuk ditonton masyarakat. (Baca: SBY: Defile TNI Bukan Ancaman bagi Tetangga)
Acara puncak HUT TNI ke-69 ini melibatkan 18.580 prajurit dari tiga angkatan dan pengerahan senjata secara besar-besaran. TNI AD mengerahkan 192 senjata, sedangkan TNI AL dan AU menerjunkan masing-masing 195 dan 139 senjata. (Baca juga: Jaleswari: SBY Belum Berhasil Mereformasi TNI)
