Walk-Out Demokrat, Gagalnya Komunikasi PDIP

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 15:28 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Yudhoyono melemparkan bola saat menjadi juru kampanye terbuka di Lapang Tegalega, Bandung, Jawa Barat (30/3). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan tujuh kabar di depan sekitar para kader, simpatisan dan warga, yaitu soal Pembangunan jalan wilayah selatan Jawa Barat, Pembangunan rel ganda kereta api, Waduk Jatigede, Bandara Kertajati, Universitas Siliwangi Tasikmalaya dan Politeknik Subang, 86,4 juta orang sudah bisa mendapatkan jaminan kesehatan, dan Undang-undang Desa. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi walk-out Partai Demokrat dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dinilai sebagai salah satu bentuk gagalnya komunikasi politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi Publik Andi Nurpati. (Baca: Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada)

"Saya melihatnya sebagai kesalahan komunikasi. Masing-masing mempertahankan pendapat, bukan mencari titik temu," ujar Nurpati di kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 6 Oktober 2014.

Menurut Nurpati, saat itu, PDIP dan rekan koalisinya, seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat, tidak menunjukkan respons positif terhadap opsi yang diajukan Demokrat. Pada saat lobi berlangsung pun, menurut Nurpati, koalisi pro-Jokowi tetap berkukuh dengan opsi pilkada langsung dan tidak menggubris sepuluh perbaikan yang diajukan Demokrat.

Selain itu, pada saat Demokrat walk-out pun dari koalisi pro-Jokowi tidak ada yang mengajukan interupsi kepada pimpinan sidang untuk meminta lobi kedua. "Padahal, kalau diminta lobi, Demokrat bisa dipanggil lagi untuk tetap ikut," ujar Nurpati.

Menghadapi hal itu, akhirnya Fraksi Demokrat memilih walk-out. Akibatnya, kubu koalisi pro-Prabowo yang solid mengusung pilkada melalui DPRD menang telak. Setelah kekisruhan tersebut pun Demokrat terlihat semakin mendekat ke koalisi pro-Prabowo. "Demokrat merasa lebih cocok dengan gaya komunikasi koalisi pro-Prabowo, makanya kami merapat," kata Nurpati.

Kelak, Nurpati berharap, PDIP akan mengubah gaya komunikasinya. Unsur ini dinilai penting mengingat PDIP sebagai partai pemenang pemilu yang akan menjalankan pemerintahan. PDIP harus pandai menjalin kerja sama dengan partai-partai lain demi kelancaran pemerintahan, juga demi kesejahteraan rakyat.

"Kalau tidak, ya, celakalah bangsa kita. DPR sudah dikuasai koalisi pro-Prabowo," ujarnya. (Baca: Incar Kursi MPR, DPD Lobi Koalisi Prabowo-Jokowi).



URSULA FLORENE SONIA








Terpopuler
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
Ini Profil Nurhayati Calon Ketua MPR dari Demokrat
SBY Ungkap Gagalnya Pertemuan dengan Mega
Eva: Curhat SBY Hanya Cari Kambing Hitam







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

20 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya