TEMPO Interaktif, Jakarta:Kerja Tim Pencari Fakta Munir kembali akan membuahkan hasil. Dalam rapat evalusi tadi malam, TPF mengambil kesimpulan bahwa selama ini pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan kebohongan. Tim Bentukan Presiden yang bertugas mencari fakta tentang kasus pembunuhan Munir, telah menemukan bukti-bukti yang kuat yang menunjukan bahwa keterangan-keterangan pejabat BIN bertentangan dengan fakta yang ada. "Pejabat-pejabat BIN ternyata kenal dan pernah berhubungan dengan Pollycarpus. Jadi, BIN selama ini telah berbohong,"kata Anggota TPF, Rachland Nashidik. Mantan Sekretaris Utama BIN, Nurhadi Djazuli, yang diperiksa di Mabes Polri minggu kemarin mengaku tidak mengenal Pollycarpus. Bahkan, ketika mereka berdua dipertemukan, mengaku tidak saling mengenal. Rencananya sore ini (18/5) pukul 15.30 WIB TPF menurut Rachland akan menyerahkan bukti-bukti kebohongan BIN tersebut kepada Presiden. Penyerahan bukti-bukti tersebut bersamaan dengan pertemuan segi empat antara Presiden, TPF, Kapolri, dan Kepala BIN di Istana Negara. Erwin Dariyanto