Peta Politik Jokowi di DPR dan DPRD Jakarta  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 2 Oktober 2014 09:58 WIB

Jokowi menyimak pertanyaan wartawan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta mulai menggelar rapat paripurna membahas mundurnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dalam agenda hari ini, Kamis, 2 Oktober 2014, para politikus Kebon Sirih tersebut akan mendengarkan pidato dari Jokowi. (Baca: Pengunduran Diri Jokowi Bakal Dijegal di DPRD?)

"Kalau melihat peta politik, Koalisi Merah Putih akan membuat gaduh," kata pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, ketika dihubungi pada Kamis, 2 Oktober 2014. Dari hitung-hitungan matematis, koalisi pendukung Jokowi memang unggul. (Baca: Setya Novanto Cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0)

Koalisi yang mengusung Jokowi dalam pemilihan presiden tersebut memiliki 49 suara di DPRD. Rinciannya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 28 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 10 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6 suara, dan NasDem 5 suara. (Baca: Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim)

Gabungan partai pengusung Prabowo Subianto memperoleh 47 suara. Partai Gerindra dengan 15 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10 suara, Golkar 9 suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2 suara.

Namun, kalkulasi itu berubah jika melihat manuver Partai Demokrat dalam paket pemilihan pimpinan DPR di Senayan, Kamis dinihari tadi. Fraksi Demokrat bergabung dengan Koalisi Merah Putih dan menduduki kursi wakil ketua DPR. (Baca: Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo)

Sedangkan di DPRD DKI Jakarta, Partai Demokrat satu fraksi dengan PAN. Jika perolehan suaranya digabung dan condong ke Koalisi Merah Putih, maka partai pendukung Prabowo mendapat sumbangan 10 kursi, sehingga unggul menjadi 57 suara.

Ari menilai kondisi di DPRD DKI tak beda jauh dengan DPR. Sebab, Koalisi Merah Putih unggul dalam hitungan kursi. Ini tentu berdampak pada pengambilan suara melalui voting. (Baca: Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi)

Koalisi Jokowi hanya memperoleh 207 dari 560 kursi di DPR. PDIP dengan 109 kursi, Partai NasDem 35 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa 47 kursi, dan Partai Hanura 16 kursi. (Baca: Ekonom: SBY-Mega Tegang, Program Jokowi Mandek)

Sementara itu koalisi pendukung Prabowo mendulang 353 kursi. Partai Gerindra yang menjadi pengusung memperoleh 73 kursi, ditambah lima parpol lainnya, yakni Partai Golkar 91 kursi, PAN 49 kursi, PPP 39 kursi, PKS 40 kursi, dan Demokrat 61 kursi. (Baca: Anas Tuding SBY 'Otak' Walkout UU Pilkada)

SYAILENDRA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya