Walikota Ridwan Kamil melihat mural di tembok gang Kampung Cicukang yang diremikan menjadi kampung kreatif di wilayah Cicadas, Bandung, Jawa Barat, (8/12). Cicadas merupakan salah satu daerah terpadat di dunia. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Puluhan mahasiswa di Bandung menghias tembok kota dengan karya mural saat perayaan hari jadi ke-204 Kota Bandung, Sabtu, 27 September 2014. Kelompok dari sejumlah kampus itu mulai siang ini akan memenuhi tembok PT Kereta Api di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan hiasan bertema individualitas, sejumlah penanda kota, dan suasana Kota Kembang.
Mural juga dipakai sebagai kegiatan dari Pasar Seni ITB yang digelar 23 November 2014. Anggota panitia Pasar Seni ITB, Nyimas Laula, mengatakan mural ini melibatkan sedikitnya 80 mahasiswa dari enam kampus, seperti ITB, Telkom University, Institut Teknologi Nasional, Maranatha, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Sekolah Tinggi Hukum Bandung.
"Kerjanya tidak berkelompok sesuai kampus, tapi kolaborasi," kata penanggung jawab pembuatan mural itu kepada Tempo hari ini. Tiap kelompok membawa konsep gambar masing-masing untuk dikerjakan bersama.
Dinding mural itu memakai tembok bangunan tua di depan kantor pusat PT Kereta Api Indonesia, serta dinding sisi rel kereta di jalan tersebut sepanjang 30 meter. Agar tak dirusak orang lain, gambar mural akan senantiasa diawasi. "Kita pantau setiap hari. Kalau ada yang dicoret-coret, kita langsung perbaiki," ujar Nyimas. Dengan cat aneka warna, gambar mural itu di antaranya motif bunga, sosok karakter, dan gedung-gedung.
Kota Bandung hari ini merayakan hari jadinya yang ke-204. Berbagai acara digelar mulai tengah hari ini hingga malam di sejumlah lokasi. Seperti kuliner di Jalan Dago, konvoi kendaraan, sampai acara puncak berupa pesta kembang api di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.