Jokowi: Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 26 September 2014 18:23 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, mengatakan penduduk Jakarta tak perlu risau menyusul disahkannya Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. (Baca: Walkout Paripurna RUU Pilkada, Demokrat Pengecut)

"Konstitusinya mengatur pilkada langsung ya langsung," kata dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 26 September 2014. Konstitusi yang dimaksud mantan Wali Kota Surakarta itu ialah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Khusus Ibu Kota Jakarta.

Pasal 10 beleid itu mengatur pemerintah DKI Jakarta dipimpin gubernur dan dibantu wakil gubernur yang dipilih secara langsung melalui pemilu kepala daerah. "Konstitusi mengatur kekhususan DKI Jakarta, sehingga tak bergantung pada UU Pilkada," ujarnya.

Jokowi juga konsisten mendukung sistem pilkada langsung. Ia tak segan untuk meminta rakyat mengawasi partai politik yang telah mencabut hak konstitusional rakyat. "Catat. Catat itu partai mana saja yang mencabut hak konstitusional rakyat," ujarnya. (Baca: RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat)

Sidang paripurna DPR, Kamis, 25 September 2014, mengesahkan RUU Pilkada dan memastikan sistem pemilu kepala daerah terbatas oleh DPRD diberlakukan. Berdasarkan rekapitulasi voting, fraksi pendukung pilkada lewat DPRD seperti PAN, PPP, Golkar, PKS, dan Gerindra unggul dengan 256 suara.

Tiga fraksi pendukung pilkada langsung seperti PDI Perjuangan, Hanura, dan PKB mengantongi 135 suara. Sementara Fraksi Demokrat walkout, menyisakan enam orang.

RAYMUNDUS RIKANG

Baca juga:
'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Gubernur Riau Annas Maamun Kena Tulah Sumpah
Ini Modus Pungli Pengangkatan Notaris Kemenkum HAM

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

17 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya