Anas Urbaningrum membacakan nota pembelaan (pledoi) atas dirinya di pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Eko Siswono
TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom) Universitas Airlangga (Unair) berunjuk rasa mendukung pembebasan Anas Urbaningrum di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Saat melakukan demonstrasi, mereka membawa sejumlah karton hijau dengan tulisan "Tegakkan Keadilan" dan "Tegakkan Supremasi Hukum". Mereka memulai aksi sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Dalam orasi, mereka menuntut pembebasan mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang besok, Rabu, 24 September 2014, menghadapi pembacaan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. "Bebaskan Anas, tegakkan keadilan," kata Surya, salah satu orator aksi yang juga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair, Selasa, 23 September 2014.
Singgih, koordinator aksi yang juga mahasiswa Jurusan Imu Politik angkatan 2010, mengatakan dia dan teman-temannya dari HMI Korkom Unair ingin Anas dihukum seadil-adilnya jika memang menurut fakta persidangan terbukti bersalah.
Dia berharap majelis hakim tidak ikut mempolitisasi kasus Anas, sehingga keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya. "Tapi kalau secara fakta hukum Anas tidak terbukti, penegak hukum jangan segan membebaskannya," ujarnya.
Anas dituntut hukuman kurungan 15 tahun dengan denda Rp 500 juta subsider 5 bulan kurungan. Anas didakwa melakukan korupsi dan pencucian uang dalam kasus Hambalang.
