Motif Penembakan Anggota TNI Masih Misterius  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 22 September 2014 16:23 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafly Amar. ANTARA/Didan

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Profesi dan Pengamanan Markas Besar Kepolisian masih menyelidiki motif polisi Kepulauan Riau menembak empat anggota TNI AD di Batam pada Ahad, 21 September 2014.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, penyebab penembakan itu masih misterius. "Polisi yang menembak sedang diperiksa, apakah sesuai prosedur atau tidak. Sebabnya juga belum diketahui," kata Boy di Mabes Polri pada Senin, 22 September 2014. (Baca: Bentrok TNI-Polri Terkait Penggerebekan BBM)

Sebelumnya keempat anggota TNI ditembak tim gabungan Reserse Kriminal Khusus dan Brigade Mobil Polda Kepulauan Riau di Perumahan Cipta Asri, Batam. Penembakan terjadi setelah tim itu gagal menggerebek gudang penimbunan solar milik N, seorang warga di perumahan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Andika Perkasa, lokasi penembakan juga terjadi di Markas Brimob. Semua korban penembakan sudah mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah, Batu Aji. (Baca: KSAD Instruksikan Jaga Kondisi Batam)

Keempat korban itu adalah Prajurit Ta Kompi Senapan A Prajurit Satu Ari Kusdiyanto Ta Kes Kima Batalion Infanteri, Prajurit Dua Hari Sulistiyo Jabatan Ta Ki Bantuan, Prajurit Kepala Eka Basri dengan jabatan Ta Kompi Senapan A, dan Prajurit Satu Eka Syahputra dari Ta Kima. Mereka berasal dari Batalion Infanteri 134.

Boy juga belum bisa menyebutkan siapa saja anggota Brimob yang terlibat penembakan. Namun Boy memastikan penembak adalah anggota tim gabungan. "Kapolda dan Danrem (Komandan Resor Militer) sedang menginvestigasi kejadian. Ini adalah hal yang tidak diinginkan," ucap Boy.


ROBBY IRFANY




Baca juga:
Bengkak Habis Operasi, Hendropriyono Membaik
Menteri Agama Tak Setuju Perubahan Nama
J. Kristiadi: Trah Keluarga Bikin Parpol Busuk
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking

Berita terkait

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

8 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

8 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

18 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

21 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya