Mengamuk, Lelaki ini Tewas Ditembak Senapan Angin

Reporter

Jumat, 19 September 2014 21:08 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Blitar---Seorang pria menjadi sasaran amuk massa di Kabupaten Blitar. Korban tewas setelah dihujani lemparan batu dan peluru senapan angin setelah mengamuk dan merusak rumah warga.

Peristiwa tragis ini menimpa Danang Adiwibowo, 35 tahun usai mengamuk di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Kota Blitar. Tanpa diketahui penyebabnya pria yang telah memiliki dua anak ini merusak rumah milik seorang warga, Jumat pagi. Aksinya membuat warga bergidik karena tangannya tak lepas dari sebilah parang. Sambil berteriak dia menantang warga dan akan melukai jika berani mendekat.

Seorang warga menembak pelaku menggunakan senapan angin. Sebagian melemparinya dengan batu dan kayu untuk melumpuhkan. Danang pun melarikan diri dan berusaha menghindar dari kejaran warga. Apalagi makin lama jumlah massa yang menyerang makin banyak setelah beberapa pemuda meneriakinya maling. Korban akhirnya mengembuskan napas terakhir saat berada di tempat persembunyiannya di sebuah musala. (Baca berita lain: Pemuda Tewas Dikeroyok di Depan 7-Eleven Priok)


Bintoro, paman korban mengatakan keponakannya tiba-tiba mengamuk tanpa alasan. Sebelum dikeroyok massa, Danang sempat menganiaya seorang penduduk dengan parang. Hal itulah yang membuat warga marah dan menyerangnya. "Ponakan saya memang pernah punya penyakit jiwa," katanya, Jumat, 19 September 2014.

Namun dia mengatakan jika gangguan jiwa ponakannya tidak sedang kambuh. Karena itu dia meminta polisi menghukum para pelaku pengeroyokan yang telah menghabisi nyawa keponakannya itu. Dia berharap polisi bisa menegakkan hukum dan tidak berdalih peristiwa ini tak bisa diproses karena dilakukan orang banyak.

Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor Kanigoro Imam Subekhi membenarkan jika korban menjadi sasaran amuk massa. Namun dia masih akan menyelidiki penyebabnya dan tak buru-buru menetapkan tersangka. Menurut polisi korban tewas dengan luka tembak dan lemparam batu di kepala. "Dia meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit," katanya. (Baca juga: Larang Pungli, Warga Dikeroyok Puluhan Anggota PP)



HARI TRI WASONO



Terpopuler


Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

8 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

8 hari lalu

Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

9 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara

Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

10 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

10 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

10 hari lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

10 hari lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

10 hari lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

13 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

44 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya