Untung-Rugi Melebur Kementerian

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 18 September 2014 08:34 WIB

Jokowi dan Jusuf Kalla. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Agus Eko Nugroho, mengatakan penyatuan Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perdagangan yang menjadi wacana pasangan presiden-wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, bukan merupakan hal baru. Alasannya, ketika Orde Baru, dua kementerian tersebut sudah menjadi satu. "Dulu Deperindag," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 September 2014.

Menurut Agus, penyatuan dua kementerian tersebut memiliki dampak postif dan negatif. Dengan adanya peleburan, secara tidak langsung, beban pekerjaan kementerian tersebut akan menjadi lebih tinggi. "Tanggung jawab yang menjadi cakupan kementerian tersebut akan lebih banyak," tuturnya. (Baca: Suswono Setuju Pertanian dan Perikanan Digabung).

Hal positif dari penggabungan ini, kata Agus, produksi, distribusi, dan perdagangan dalam konteks ekonomi merupakan hal yang sulit dipisahkan. Dengan adanya penggabungan ini, efisiensi dapat dilakukan. "Proses tersebut jika di bawah satu kementerian bisa meningkatkan daya saing."

Agus mencontohkan, pengembangan bisnis besi dan baja memerlukan aturan main yang tidak hanya di sektor perindustrian, tapi juga perdagangan. Menurut Agus, aturan main dapat dilakukan lebih mudah jika kementerian ini digabung. "Koordinasi dan proses birokrasi bisa lebih mudah," katanyta. (Baca: Jokowi Seleksi 200 Nama untuk Kabinet).

Menurut Agus, hal negatif dari kebijakan ini adalah kementerian tersebut membutuhkan waktu jeda untuk melakukan penyesuaian tugas pokok dan fungsi dari dua lembaga tersebu. Selain itu, tugas kementerian tersebut akan menjadi lebih banyak karena tanggung jawabnya semakin luas. "Butuh waktu mengurusi masalah administrasi, sepeti jet lag," ujarnya.

Penghematan direktorat dan dirjen akan menambah tugas pejabat, dan terbuka kemungkinan ada beberapa pejabat yang menjadi lebih banyak tugasnya. "Kalau untuk staf, biasanya jarang ada perampingan," tuturnya. (Baca: Forum Rektor Tanyakan Nasib BPPT ke Jokowi).

SAID HELABY

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Koin Logam 5.200 SM Ditemukan di Gunung Padang
Artidjo: Luthfi Hasan Ishaaq Lakukan Korupsi Politik
Di Twitter, Wanita ISIS Ini Pegang Kepala Buntung
Bimbim Slank Demen Bila Ahok Marah

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya