Calon Presiden PDI Perjuangan dan juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memakai sepatunya sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo menunjukkan sepatu barunya yang berjenis pantofel warna hitam. Jokowi mengatakan sepatu bermerek Grutty ini dibeli dari pusat industri alas kaki Cibaduyut, Bandung.
"Ini lebih mahal daripada yang kemarin. Harganya Rp 400 ribu," ujar Jokowi, seraya mencopot sepatunya sambil menunjukkan merek yang tertera di alasnya, Selasa, 16 September 2014. (Baca: Gandeng Parpol, Jokowi Tak Ingkar Janji)
Pada 4 Juli lalu, Jokowi sempat berbelanja sambil blusukan di pasar modern di samping Stasiun Depok Baru, Jawa Barat. Jokowi kemudian memilih sepasang sepatu kets buatan dalam negeri seharga Rp 160.000.
Kini, ujar Jokowi, sepatu itu telah rusak di bagian belakang, sehingga perlu beli sepatu baru. "Masih enakan yang lama," tutur Jokowi. Sepatu pantofel itu dibeli ajudannya sebulan lalu. Jokowi mengaku lebih suka sepatu buatan dalam negeri. (Baca: LIPI: Jokowi Harus Berani Berbeda dengan Megawati)
Jokowi mengatakan tidak merasa khawatir jika harga sepatunya lebih murah dibanding bawahannya kelak, seperti Pasukan Pengamanan Presiden. "Paspampres kan ada standarnya sendiri," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi selalu berusaha mempopulerkan produk dalam negeri agar digunakan oleh para pejabat. Saat hendak menjabat Gubernur DKI, dia juga mempromosikan mobil Esemka yang dirakit di Solo, Jawa Tengah.