4 Warga Turki Masuk ke Indonesia Secara Ilegal  

Reporter

Selasa, 16 September 2014 14:31 WIB

Densus 88 berjaga didepan bus saat menjeput warga negara asing asal Turki terduga Teroris yang terlibat Jaringan Islamic State o Iraq and Syiriah (ISIS) di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 14 September (14/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia mencurigai empat terduga teroris warga negara Turki masuk ke Indonesia secara ilegal. Menurut juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, mereka masuk melalui jalur laut. "Mereka bisa naik kapal di tengah laut, naik kapal nelayan lalu mereka lewat pelabuhan sungai," kata ujar di Mabes Polri pada Selasa, 16 September 2014.

Polisi menangkap mereka di sebuah rumah di Touwa, Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu dinihari, 13 September 2014, pukul 02.30 Wita. Pada pukul 09.00, mereka diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di di Markas Brimob, Depok, Jawa Barat. (Baca: Polri Gandeng Imigrasi Ungkap WNA Terduga Teroris)

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Raffli Amar, keempatnya adalah warga negara Turki. Kewarganegaraan mereka diketahui dari paspor yang ditemukan saat penangkapan. Saat ini Polri bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengecek kebenaran data paspor tersebut. (Baca: Begini Penangkapan 4 Warga Turki di Parigi Moutong)

Ronny menuturkan keempatnya dapat dijerat dengan ketentuan pidana tentang kedatangan ilegal warga negara lain. Ia menambahkan, jika paspornya palsu, mereka dapat diancam pasal tentang pemalsuan surat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (Baca: Selain 4 Warga Turki, Densus 88 Tangkap 3 WNI)

Sebelumnya, Boy mengatakan pihaknya menangkap Saiful, Irfan, dan Yudit. Saiful diduga menyembunyikan terduga teroris bernama Romy. Sedangkan Irfan dan Yudit berperan mengantar empat warga Turki tersebut dari Bandara Sultan Hasanudin, Makassar, menuju Poso, Sulawesi Tengah.

ROBBY IRFANY

Berita Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan

Berita terkait

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

10 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

12 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

20 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

21 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

23 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya