Menteri: Tak Ada Jaminan Pemilu Terbatas Baik  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 13 September 2014 05:08 WIB

Mentri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menilai tidak ada jaminan pemilu terbatas oleh parlemen lebih baik ketimbang pemilu langsung.

"Bila membandingkan manfaat dan mudaratnya, tidak ada jaminan sistem pemilu terbatas oleh parlemen lebih baik daripada sistem pemilu langsung," ujar Amir di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat, 12 September 2014.

Bahkan Amir tak ragu menyebut demokrasi Indonesia alami kemunduran bila Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah disahkan. "Indonesia sudah mendapat apresiasi dunia karena berhasil menyelenggarakan sistem pemilu langsung dengan sangat baik selama satu dekade ini," ujar Amir. (Baca: Meluas, Tuntutan Agar SBY Tarik RUU Pilkada )

Menurut Amir, pemilu kepala daerah oleh parlemen memang lebih mudah, praktis, dan efisien. Namun alasan itu tidak cukup sebagai pembenaran agar masyarakat Indonesia tak perlu bersusah payah meningkatkan kualitas demokrasi. "Tak bijak rasanya mengorbankan perkembangan demokrasi dengan alasan praktis semata," tutur Amir. (Baca: 11 Kerugian Rakyat Jika Pilkada Harus Lewat DPRD)

RUU Pemilihan Kepala Daerah sedang ramai dibicarakan. Pasalnya, rakyat tak dapat lagi memilih langsung kepala daerah bila rancangan disahkan. Sebagai gantinya, parlemen kembali memiliki wewenang untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota. (Baca: Jimly: RUU Pilkada Cerminkan Kepentingan Golongan)

Bergulirnya kembali rancangan ini diinisiasi oleh Koalisi Merah Putih, kumpulan partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilu presiden. Mereka menghendaki pemilu kepala daerah secara terbatas karena menguasai jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di 31 provinsi.

RAYMUNDUS RIKANG


Terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

6 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya