TEMPO.CO , Padang: Gempa berkekuatan 5,0 skala Richter yang mengguncang beberapa daerah di Sumatera Barat, Kamis dini hari tadi, 11 September 2014, mengakibatkan sejumlah orang terluka. Di antaranya anak berusia 2 tahun bernama Zara yang mengalami luka di kepala.
“Dia tertimpa runtuhan bangunan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Datar Abrar, Kamis. Namun, nyawa Zara masih bisa diselamatkan.
Selain Zara, dua warga mengalami patah tulang. Korban diketahui bernama Syahrul Rozi dan Ruli Afandi. Syahrul tertimpa robohan dinding. Sedangkan Rulli terpeleset saat berlari keluar dari rumah karena gempa.
Gempa berkekuatan 5 skala Richter menggetarkan beberapa daerah di Sumatera Barat, Kamis, 11 September 2014 pukul 00.46 WIB. Gempa ini membuat warga panik. (Baca juga: Gempa 5 Skala Richter Guncang Sumatera Barat)
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat Yazid Fadli, gempa yang berpusat di Danau Singkarak ini menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar rusak ringan hingga sedang. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4