Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla bersama Ketua fraksi PDI-P Puan Maharani (kanan), ketua fraksi PKB Marwan Jafar dan ketua Kepala staf Tim Transisi Jokowi-JK Rini Soemarno Soewandi (kiri), sebelum melakukan rapat tertutup, di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Transisi bentukan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, berkunjung ke Kementerian Sekretariat Negara Senin siang tadi. Ketua Tim Transisi Rini Sumarno mengaku telah bertemu dengan Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi beserta jajarannya. "Sekalian perkenalan," katanya ketika ditemui di Rumah Transisi, Senin, 8 September 2014.
Menurut Rini, tujuan kunjungan Tim Transisi ke kementerian tersebut adalah agar dapat berkomunikasi mengenai berbagai hal sehubungan dengan Sekretariat Negara dan program-program kepresidenan. Dengan demikian, transisi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo dapat berjalan dengan lancar, sehingga memberikan rasa tenang dan nyaman untuk masyarakat luas. Tak dijelaskan berapa lama pertemuan berlangsung dan detail lainnya. (Baca: Istana Bingung dengan Tim Transisi Jokowi-JK)
Sebelumnya, Presiden SBY sempat kesal lantaran Tim Transisi dianggap bergerak tanpa koordinasi. Banyak pula individu atau kelompok yang mengaku menjadi bagian dari tim di bawah koordinasi Rini itu. Mereka menemui para menteri dan pejabat di pemerintahan SBY tanpa surat penugasan resmi. (Baca: SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK)
Puncaknya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengeluarkan surat edaran kepada para menteri agar tidak meladeni pihak-pihak yang mengaku sebagai anggota Tim Transisi tanpa tak membawa surat resmi. Menanggapi hal ini, Rini dan timnya secara bergantian melakukan kunjungan resmi ke beberapa menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II.
Istana Ungkap Kondisi Mensesneg Pratikno Membaik dan Bisa Terima Tamu
16 Maret 2023
Istana Ungkap Kondisi Mensesneg Pratikno Membaik dan Bisa Terima Tamu
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan kondisi Menteri Sekretariat Negara Pratikno sudah mulai membaik. Pratikno sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat sejak Senin kemarin karena sakit sendi