Ucapan Koalisi Ramping Jadi Bumerang buat Jokowi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 5 September 2014 12:19 WIB

Tokoh 5 partai koalisi Jokowi-JK Jawa Tengah mengangkat tangan saat Deklarasi Koalisi Pendukung Jokowi-JK di lapangan Simpanglima, Semarang (1/6). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Indonesia Hebat, penyokong pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, memiliki jumlah kursi lebih sedikit ketimbang Koalisi Merah Putih, yang mendukung calon presiden Prabowo Subianto. (Baca: Dipo Alam Perintahkan Tolak Kedatangan Tim Transisi)

Sejumlah partai anggota Koalisi Merah Putih, seperti Demokrat, PPP, dan PAN sempat dikabarkan mendekat ke Jokowi. Namun hingga kini, belum ada yang resmi menyatakan sikapnya. (Baca: Banyak yang Mengaku Tim Transisi, CT Prihatin)

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Tjatur Sapto Edi, mengatakan sulitnya pendekatan terhadap partai-partai ini merupakan risiko dari ucapan Jokowi saat awal membentuk koalisi. "Waktu itu Pak Jokowi bilang akan membentuk koalisi ramping, ya sekarang begini," ujar Tjatur di DPR, Kamis, 4 September 2014. Jokowi menganggap koalisi ramping lebih efisien.

Sikap itu berbeda dengan Koalisi Merah Putih, yang sejak awal memutuskan akan membentuk tenda besar untuk memperoleh kedudukan yang kuat. Partai yang tergabung di dalam Koalisi Merah Putih, menurut Tjatur, juga sangat solid, sehingga janji ataupun godaan apa pun yang ditawarkan tidak dapat menggoyahkan mereka.

Ihwal pertemuan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan Jokowi di kediaman Surya Paloh pada Senin, 1 September lalu, Tjatur mengatakan mereka hanya bersilaturahmi. "Pak Hatta kan temannya banyak, dia sahabat Pak Surya Paloh, juga Pak Jokowi," ujarnya.

Tjatur menegaskan PAN tetap berada di luar pemerintahan untuk mengawal kabinet baru. Tidak ada peluang untuk bergabung dengan Jokowi-JK karena tidak pernah dibicarakan atau disinggung dalam rapat kerja nasional mereka. "Kami tetap mengawal dari luar. Karena kalau pindah-pindah, tidak ksatria itu," ujarnya.

URSULA FLORENE SONIA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Tak Suka Sama Saya, Mau Duel? Ayo!
Pindahkan Makam Nabi, Saudi Disumpahi Bakal Hancur
Nama-nama Menteri Jokowi Versi Relawan

Berita terkait

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

7 menit lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

13 menit lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

3 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

4 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

5 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

9 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

17 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

18 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

19 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

20 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya