Jero Wacik Rangkul I Ketut Sejak Dulu

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 4 September 2014 13:54 WIB

Jero Wacik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - I Ketut Wiryadinata, staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, ternyata sangat akrab dengan pimpinannya tersebut. Tak hanya sama-sama lulusan Institut Teknologi Bandung, Ketut dan Jero juga bersahabat sejak kecil.

Saat Jero memimpin Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Ketut sempat mencicipi posisi staf khusus bidang pemasaran, informasi telematika dan kerja sama luar negeri di kementerian tersebut. (Baca: Jero Wacik Tersangka, Citra Kementerian Energi Jatuh)

"Saat itu masih 2004, menteri punya jatah tiga (staf khusus) dan beliau (Jero) sudah angkat dua orang, dan beliau bilang masih sisakan jatah untuk saya satu," kata Ketut sebagaimana dikutip di laman Ikatan Alumni ITB pada 16 Agustus 2010.

Ketut menjadi staf khusus di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pada 1 Juni 2006 atau dua tahun sejak Jero menjabat Menteri Kebudayaan.

Ketut, menurut laman tersebut, awalnya enggan menjadi staf khusus. Sebab, gajinya hanya Rp 3,5 juta. "Sebelumnya saya General Manager Property Indonesia, agennya Mitsui," katanya.

Menteri Jero dan staf khususnya, I Ketut Wiryadinata, dikenai status cegah oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Keduanya dicegah ke luar negeri dalam kaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Energi yang menjerat Jero sebagai tersangka. (Baca: KPK Telusuri Transaksi Rekening Jero Wacik )

"Dilakukan tindakan larangan pergi ke luar negeri karena keberadaan yang bersangkutan di wilayah Indonesia dibutuhkan dalam rangka kelancaran proses penyidikan perkara korupsi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Heryanto, Kamis, 4 September 2014.

Menteri Jero kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. Modusnya, menghimpun pendapatan dari biaya pengadaan di Kementerian Energi, mengumpulkan dana program tertentu dari rekanan Kementerian, dan membuat rapat-rapat fiktif.

Tak tanggung-tanggung, perbuatan politikus Partai Demokrat itu membuat keuangan negara tekor hingga Rp 9,9 miliar.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Rumah Mewah Jero Wacik Dinamai 'The Waciks'
Jadi Tersangka, Jero Bakal Dipecat dari Demokrat
Pengamat: Jero Bukan Target Utama KPK
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik

Berita terkait

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

10 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

13 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

15 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

3 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya