TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Lingkungan Hidup periode 2001-2004, Nabiel Makarim, mengatakan tidak setuju apabila Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dihapus. "Wah, mau jadi apa lingkungan hidup kita kalau dihapus," ujar Nabiel saat ditemui Tempo di Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2014. (Baca: Seperti Apa Sebaiknya Calon Menteri Lingkungan)
Menurut Nabiel, peran KLH sangat penting sebagai pengawasan lingkungan di Indonesia. "Karena itu dihapus, jangan. Kalau digabung, bisalah," katanya. "Tapi tidak sembarangan main gabung saja."
Sebelumnya dikabarkan bahwa KLH akan dihapus dalam pemerintahan di era kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu berkaitan dengan rencana perampingan kabinet. Rencananya, Jokowi akan memangkas kementerian menjadi 27-30 yang awalnya 34 kementerian.
Menanggapi isu tersebut, Nabiel mengatakan sebaiknya KLH tidak dihapus tapi digabung. KLH sebaiknya digabung dengan Kementerian Kehutanan dalam perlindungan hutan, yaitu hutan lindung. Selain itu, penggabungan KLH juga bisa dengan tata ruang. "Jadi, tata ruang tidak di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) lagi," katanya. (Baca: Jokowi Diminta Hati-hati Pilih Menteri Energi)
Tata ruang dapat digabung dengan KLH karena KLH tidak membutuhkan ruang tapi akan menjaga ruang, yaitu ruang lingkungan hidup, sedangkan PU selalu membutuhkan ruang untuk lingkungan yang dapat disalahgunakan. "Kalau di tangan KLH, tata ruang akan aman," ujarnya.
Mengenai KLH, sebelumnya Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo menuturkan ada kemungkinan peleburan antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Dua kementerian tersebut dapat disatukan dengan tugas untuk memproteksi lingkungan hidup dan tata ruang. "Jadi, khusus untuk proteksi lingkungan, kan dua-duanya sejalan," ujar Eko saat ditemui beberapa waktu lalu.
ODELIA SINAGA
Berita Terpopuler:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Ini Alasan Pemindahan Makam Nabi Muhammad
Rumah Mewah Jero Wacik Dinamai 'The Waciks'
Jadi Tersangka, Jero Bakal Dipecat dari Demokrat
Pengamat: Jero Bukan Target Utama KPK
Pria Ini Terlahir dengan Posisi Kepala Terbalik
Berita terkait
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok
10 hari lalu
Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.
Baca SelengkapnyaSkema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024
14 Februari 2024
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.
Baca SelengkapnyaKementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif
7 Februari 2024
Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."
Baca SelengkapnyaMalaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia
7 November 2023
Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.
Baca SelengkapnyaFormasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan
27 September 2023
Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua
18 September 2023
Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.
Baca SelengkapnyaBentuk Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Jabodetabek, KLHK Siapkan Langkah Hukum
17 Agustus 2023
KLHK membentuk Satgas Pengendalian dan Supervisi Pencemaran Udara Jabodetabek. Siapkan langlah-langkah hukum.
Baca SelengkapnyaKementerian Lingkungan Hidup Mulai Rutinkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor Tekan Polusi Udara Jakarta
17 Agustus 2023
Kementerian Lingkungan Hidup akan secara rutin menggelar uji emisi kendaraan bermotor untuk menekan polusi udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia
6 Juni 2023
Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup dan kampanye melestarikan bumi.
Baca SelengkapnyaKiprah Abang-Adik, Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja Menteri Andalan Soeharto
28 Mei 2023
Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja menjadi menteri andalan pemerintahan Soeharto. Ini kiprah abang-adik cendekiawan itu.
Baca Selengkapnya