KPK: Jero Teken Pakta Antikorupsi Hanya Seremoni

Reporter

Rabu, 3 September 2014 13:08 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik melayani pembeli BBM bersubsidi di sebuah SPBU Pertamina di Jakarta, 27 Agustus 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyayangkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang mungkin segera tersandung kasus dugaan korupsi. Apalagi, Jero diketahui beberapa kali menandatangani pakta antikorupsi sejak dia menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada 2006. (Baca: KPK: Jero Wacik Segera Jadi Tersangka)

"Itu yang terjadi kalau (meneken) pakta atau komitmen (antikorupsi) hanya seremonial belaka. Pakta seperti itu seharusnya bisa diwujudkan dalam perilaku," kata Abraham di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Selasa, 2 September 2014.

Menurut Abraham, banyak orang yang tak menjalankan dengan sungguh-sungguh pakta antikorupsi yang diteken. "Orang lain bisa menilai bagaimana jika sebuah komitmen dilanggar," ujar dia. (Baca: Jero Wacik Bakal Tersangka?)

Abraham Samad mengatakan lembaganya menemukan dugaan pemerasan yang dilakukan politikus Partai Demokrat Jero Wacik. KPK menduga Jero menerima sejumlah uang. "Kalaupun dari hasil ekspose dinaikkan, itu berupa penerimaan yang dikategorikan pemerasan," kata Abraham.

Abraham mengatakan dalam waktu dekat KPK bakal mengumumkan status hukum Jero. "Dalam waktu dekat," kata dia.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto tersenyum saat ditanya status hukum Menteri Jero. Dia tak membantah bahwa Jero sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Energi. "Nanti pada waktunya akan disampaikan, pekan ini atau pekan depan," kata Bambang di kantornya, Selasa dinihari, 2 Agustus 2014.

Saat ditanya apakah sudah ada surat perintah penyidikan atas nama Jero Wacik, senyum Bambang semakin melebar. "Tanya Ketua KPK saja ya," ujar dia merujuk Abraham Samad.

Kemudian saat diungkit apakah sudah ada laporan terjadinya tindak pidana atas nama Jero Wacik, Bambang berkelit. "Ah, kalau itu tanya Direktur Penyelidikan KPK saja," ujar dia merujuk Ari Widiatmoko.

Sebelumnya, juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penyelidik, penyidik, dan pimpinan lembaganya, melakukan gelar perkara alias ekspose beberapa perkara dugaan korupsi. Salah satu perkara yang dibahas di forum untuk menguji alat bukti itu, adalah kasus dugaan korupsi yang dilakukan Menteri Energi Jero Wacik.

Pada 16 Juli 2014, Menteri Jero diperiksa penyelidik KPK selama enam jam. Kepada wartawan seusai pemeriksaan, Jero ditanya soal dugaan penyimpangan anggaran dana di kementeriannya dan mengaku tak paham. "Saya ditanya anggaran tahun 2010, tentu saya tak tahu apa-apa karena saya baru menjadi Menteri Energi Oktober 2011," kata dia.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler

May Myat Noe, Sang Ratu Kecantikan Sesaat
7 Pemimpin Dunia Dilarang Belanja di Bandara Rusia
Fidel Castro Sebut NATO Mirip Nazi

Berita terkait

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

1 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Pakai 27 Rekening untuk Tampung Uang Gratifikasi Rp109 Milyar

Mantan Gubenur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, didakwa menerima gratifikasi dari Kepala OPD dan PNS di lingkungan Pemprov Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

1 hari lalu

Eks Gubernur Maluku Utara Tampung Uang Suap dan Gratifikasi Rp 100 Miliar Lebih di 27 Rekening

Eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menjalani sidang dakwaan di PN Ternate. Puluhan rekening penampung dipegang ajudan.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

1 hari lalu

Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung, Disebut Datang Lewat Basement

Sandra Dewi disebut disebut datang ke ruang pemeriksaan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khsusus lewat basement Gedung Kartika.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

1 hari lalu

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa rumah jabatan.

Baca Selengkapnya

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

1 hari lalu

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

Crazy Rich PIK Helena Lim diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah. Menyusul Sandra Dewi yang tiba sejak pagi.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

1 hari lalu

Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung Mengenakan Pakaian Serba Hitam

Dalam sebuah foto yang dibagikan Kejaksaan Agung, Sandra Dewi tampak menjalani pemeriksaan dengan mengenakan pakaian serba hitam.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Kembali Panggil Sandra Dewi sebagai Saksi Korupsi Timah Hari Ini

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung kembali menjadwalkan pemeriksaan Sandra Dewi, istri dari Harvey Moeis, tersangka korupsi tata niaga Timah hari ini.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

2 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

2 hari lalu

Profil Rahmady Effendi, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Disebut Punya Harta Tak Wajar

Ini profil Rahmady Effendi Hutahaean, Kepala Bea Cukai Purwakarta yang disebut memiliki bisnis pribadi dan harta tak wajar hingga Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

3 hari lalu

KPK Sebut Eks Dirut PTPN XI Mark Up Anggaran untuk Beli Lahan Tebu

KPK menjelaskan konstruksi perkara atas penetapan tiga tersangka kasus korupsi pengadaan lahan yang diperuntukkan penanaman tebu oleh PTPN XI.

Baca Selengkapnya